icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Madu Untuk Suamiku

Bab 4 Malam Pertama 1

Jumlah Kata:1546    |    Dirilis Pada: 16/03/2022

ni akan menjadi awal yang buruk baginya, tapi Ia selalu meyakinkan dir

nda?" Ucap Siska merasa

menahan rasa ngilu didadanya. Ia m

ah, tak henti hentinya Dinda terpukau melihat se

lama kemudian muncul seorang wanita paruh baya ber

bantu?" tanya Bi Ijah setelah

yah, terus nanti antar Dinda ke kamar yang s

nya," Sah

Siska sambil meno

ak" sah

, nanti Bi Ijah yang a

ma kasih," Sahu

mbil berlalu pergi menaiki tangga menu

sapa b

Dinda terkejut men

antarkan ke kamarny

da mengikuti Bi Ijah ya

s memberitahu cara memakai alat alat yang didalamnya, karena maklum Di

paham kan cara paka

h paham" jawab Dinda

ada Dinda untuk keluar kam

a bersiap siap untuk Member

*

kan tubuhnya di atas ranjang, sejenak

?" tanya Siska menatap Arya ya

arah istrinya yang sedang bersan

mu tanya begitu Siska?" Tanya A

unya Istri lagi" jawab Siska dengan pelan

ya emosi, ia tak percaya Siska ak

ur dengan anak kecil itu?"

i Dinda sudah menunggumu disan

ngan gadis kampung itu, mending kamu

ngin mempunyai seorang anak?" tanya Si

ngkit, lalu duduk ditepi

bukan dengan gadis kampung itu S

tainya, jadi aku tak bisa me

Mas, kalau kamu sudah mendekati Dinda pasti a

kamu apa sekarang si

ase" Siska menangkupkan kedua tangannya didepan dada

gan kuat, berusaha memikirkan permintaa

menuruti kemauanmu,

?" tanya Sis

ka ,sampai kapanpun aku

pergi dulu sana di kamar Dinda" ucap Siska tersen

nya kemudian ia beranjak b

tunggu" pa

langkah Arya, kemudian

gi?" tanya

ada baju untuknya didalam lemari, terus kalau dia mau dandan ada pe

rinya karena merasa kesal dengan kata kata istrinya itu, kemud

kamu akan mencintai Dinda juga," Siska bergumam kecil, seket

*

get deh" gumam Dinda berjalan keluar dari kamar

menghempaskan setengah tubuhnya diatas

u kamar Dinda, namun tak ada sahutan dari dalam, Ia menco

pintu kamar Dinda lalu

nya dia, mana masih pakai handuk lagi dikepala, d

ng ditiduri oleh Dinda, sambil sesek

ni, gayanya saja sudah tidak menggairahkanku,

gun, dan saat Dinda membuka matanya tiba tiba Ia t

eriak Dinda sambil b

ain kesini?" tanya

sini ma

Dinda punya utang?" ta

enagih janjimu sebagai Ist

ak pernah janji apa apa sama Mas

u gak ngerti sih maksud aku" deng

Mas" jawab D

a mempertemukan aku dan ka

Anak mas" jawab Dinda polos lagi

ya padamu Dinda" bentak

i kan Mas sendir

tau aku akan marah bes

jantungnya mulai berdegub kencang, bibirnya men

eng kok galak amat hiii

nya baju lain hah?" tanya Arya. Namun Dinda

aku tanya

m, makanya aku tidak jawab

t denganmu, arrrrggghhh!" teriak Arya langs

ni saja baju pemberian tetanggaku dikampung"

skan nafasnya, mencoba

lam lemari itu ada baju baru untu

bene

I

uk lengan Arya karena kegirangan. Dan entah kenapa tiba

tku, pergi sana cepat gan

rya. kemudian Ia beranjak pergi menuju lemari

memilih baju baju yang Ia sukai, tapi ter

as Arya tidak salah membelikan aku baju" guma

ya hah" teriak Arya yang mulai emosi

bajunya gak ada y

k b

elnya" ucap Dinda dar

baju seperti apa yang ada didalam lemari itu sampai Dinda tak bisa menemukan satupun baju yang coco

pa sih, sampe gak cocok sama kamu" ucap Arya lang

ata di dalam lemari itu hanya

gaja membelikan ini biar aku tertarik sama anak bodoh ini, hah! tapi bagus

tu lingeri berwarna Pink, lalu

saja!" ucap

baik pakai baju seksi, apalagi didepan laki laki yang bukan

in kesal, Ia pun menutup pintu Almari itu

pot eh

bukan?" tanya A

Sua

baju itu atau aku akan

lalu menatap Arya yang

inya," kata Dinda sambil cekikikan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dilema2 Bab 2 Pertemuan 3 Bab 3 Akad Nikah 4 Bab 4 Malam Pertama 15 Bab 5 Malam Pertama 26 Bab 6 Siska mendadak ke Jogja7 Bab 7 Khilaf 8 Bab 8 Ternyata Istri Kontrak 9 Bab 9 Menghibur Dinda10 Bab 10 Panggil Aku Tuan 11 Bab 11 Manager Tuan Arya12 Bab 12 Tuan Mengigau13 Bab 13 Gara-gara ponsel14 Bab 14 Emosi15 Bab 15 Tuan Bisa Masak16 Bab 16 Gara-gara listrik padam17 Bab 17 Mengikat Tangan Tuan18 Bab 18 Tuan Hantu19 Bab 19 Hantu kecil menggemaskan 20 Bab 20 Game cacing 21 Bab 21 Dua juta poin 22 Bab 22 Nyonya besar23 Bab 23 Hampir ketahuan 24 Bab 24 Flashback masa lalu 25 Bab 25 Nyonya kedua26 Bab 26 Tuanku Sakit 27 Bab 27 Undangan makan malam 28 Bab 28 Bunga untuk Dinda29 Bab 29 Kota Yogyakarta 30 Bab 30 Siska Kembali31 Bab 31 Hadiah Anniversary 32 Bab 32 Malam Yang Dilema33 Bab 33 Kesepakatan berbagi malam34 Bab 34 Kabar baik35 Bab 35 Periksa kehamilan 36 Bab 36 Acara pesta 37 Bab 37 Tuan Marah38 Bab 38 Ngidam mangga muda 39 Bab 39 Ricko Melamar Dinda 40 Bab 40 Kejutan untuk Siska 41 Bab 41 Pilihan terberat 42 Bab 42 Keputusan Arya43 Bab 43 Keputusan Siska Resign 44 Bab 44 Melamar Keyla45 Bab 45 Terungkap 46 Bab 46 Menantu yang tak dianggap 47 Bab 47 Kue Sus48 Bab 48 Mata-mata Siska 49 Bab 49 Siapa pelakunya 50 Bab 50 Ternyata dia pelakunya 51 Bab 51 Penangkapan pelaku 52 Bab 52 Anak laki-laki atau perempuan 53 Bab 53 Dinda lahiran 54 Bab 54 Koma55 Bab 55 Jadikan Dinda Istri Sah56 Bab 56 Masa Kontrak Berakhir 57 Bab 57 Rahasia Masa lalu Siska 58 Bab 58 Dinda Pulang 59 Bab 59 Teror60 Bab 60 Di vonis dokter 61 Bab 61 Pertemuan Ricko dan Dinda62 Bab 62 Ke Luar Kota63 Bab 63 Menemui Dinda64 Bab 64 Makam Syafa 65 Bab 65 Ricko Melamar Dinda Kembali 66 Bab 66 Malam terakhir 67 Bab 67 Permintaan Terakhir Siska 68 Bab 68 Menjemput Dinda69 Bab 69 Terungkap rahasia Siska70 Bab 70 Akad nikah kembali 71 Bab 71 Kepergian Siska (Tamat)