Madu Untuk Suamiku
ni akan menjadi awal yang buruk baginya, tapi Ia selalu meyakinkan dir
nda?" Ucap Siska merasa
menahan rasa ngilu didadanya. Ia m
ah, tak henti hentinya Dinda terpukau melihat se
lama kemudian muncul seorang wanita paruh baya ber
bantu?" tanya Bi Ijah setelah
yah, terus nanti antar Dinda ke kamar yang s
nya," Sah
Siska sambil meno
ak" sah
, nanti Bi Ijah yang a
ma kasih," Sahu
mbil berlalu pergi menaiki tangga menu
sapa b
Dinda terkejut men
antarkan ke kamarny
da mengikuti Bi Ijah ya
s memberitahu cara memakai alat alat yang didalamnya, karena maklum Di
paham kan cara paka
h paham" jawab Dinda
ada Dinda untuk keluar kam
a bersiap siap untuk Member
*
kan tubuhnya di atas ranjang, sejenak
?" tanya Siska menatap Arya ya
arah istrinya yang sedang bersan
mu tanya begitu Siska?" Tanya A
unya Istri lagi" jawab Siska dengan pelan
ya emosi, ia tak percaya Siska ak
ur dengan anak kecil itu?"
i Dinda sudah menunggumu disan
ngan gadis kampung itu, mending kamu
ngin mempunyai seorang anak?" tanya Si
ngkit, lalu duduk ditepi
bukan dengan gadis kampung itu S
tainya, jadi aku tak bisa me
Mas, kalau kamu sudah mendekati Dinda pasti a
kamu apa sekarang si
ase" Siska menangkupkan kedua tangannya didepan dada
gan kuat, berusaha memikirkan permintaa
menuruti kemauanmu,
?" tanya Sis
ka ,sampai kapanpun aku
pergi dulu sana di kamar Dinda" ucap Siska tersen
nya kemudian ia beranjak b
tunggu" pa
langkah Arya, kemudian
gi?" tanya
ada baju untuknya didalam lemari, terus kalau dia mau dandan ada pe
rinya karena merasa kesal dengan kata kata istrinya itu, kemud
kamu akan mencintai Dinda juga," Siska bergumam kecil, seket
*
get deh" gumam Dinda berjalan keluar dari kamar
menghempaskan setengah tubuhnya diatas
u kamar Dinda, namun tak ada sahutan dari dalam, Ia menco
pintu kamar Dinda lalu
nya dia, mana masih pakai handuk lagi dikepala, d
ng ditiduri oleh Dinda, sambil sesek
ni, gayanya saja sudah tidak menggairahkanku,
gun, dan saat Dinda membuka matanya tiba tiba Ia t
eriak Dinda sambil b
ain kesini?" tanya
sini ma
Dinda punya utang?" ta
enagih janjimu sebagai Ist
ak pernah janji apa apa sama Mas
u gak ngerti sih maksud aku" deng
Mas" jawab D
a mempertemukan aku dan ka
Anak mas" jawab Dinda polos lagi
ya padamu Dinda" bentak
i kan Mas sendir
tau aku akan marah bes
jantungnya mulai berdegub kencang, bibirnya men
eng kok galak amat hiii
nya baju lain hah?" tanya Arya. Namun Dinda
aku tanya
m, makanya aku tidak jawab
t denganmu, arrrrggghhh!" teriak Arya langs
ni saja baju pemberian tetanggaku dikampung"
skan nafasnya, mencoba
lam lemari itu ada baju baru untu
bene
I
uk lengan Arya karena kegirangan. Dan entah kenapa tiba
tku, pergi sana cepat gan
rya. kemudian Ia beranjak pergi menuju lemari
memilih baju baju yang Ia sukai, tapi ter
as Arya tidak salah membelikan aku baju" guma
ya hah" teriak Arya yang mulai emosi
bajunya gak ada y
k b
elnya" ucap Dinda dar
baju seperti apa yang ada didalam lemari itu sampai Dinda tak bisa menemukan satupun baju yang coco
pa sih, sampe gak cocok sama kamu" ucap Arya lang
ata di dalam lemari itu hanya
gaja membelikan ini biar aku tertarik sama anak bodoh ini, hah! tapi bagus
tu lingeri berwarna Pink, lalu
saja!" ucap
baik pakai baju seksi, apalagi didepan laki laki yang bukan
in kesal, Ia pun menutup pintu Almari itu
pot eh
bukan?" tanya A
Sua
baju itu atau aku akan
lalu menatap Arya yang
inya," kata Dinda sambil cekikikan