Madu Untuk Suamiku
*
rnya, Ia tak mengerti dengan apa yang Ia rasakan, apa lagi saat mengin
elihat nama Siska menghubunginya, Dinda segera me
ikum," Suara siska
alam Mbak" jawab
kenapa
pa kenapa
dengar kamu seper
aja sama Mbah dan Dandi
fon Dandi saja di kampung, k
andi punya Hp, aku
-diam waktu itu sebelum kita balik
, makasih mba
iya bagaimana kabarmu dis
bak, Mbak sendiri bag
llah baik
alau begitu
apa kamu sudah
n Siska membuat Din
panggi
Su.. dah," ja
dak sabar menunggu kabar baik itu Di
k." jawa
ah teleponnya, titip Mas Arya disa
skipun didalam hatinya sanga
lamua
ab Dinda dan seketika t
hempaskan tubuhnya ke kasur. lalu memukul kasur karen
*
skan tubuhnya di sofa, sejenak Ia beristirahat men
tertuju pada semua ruangan rumahnya y
h" pang
ut Bi Ijah men
a Dind
dikamarnya seja
ia tidak makan
on Dinda untuk makan ,tapi di
sekarang" perintah Arya sambil
i Ijah berlalu perg
ranjak dari sofa. Ia berjalan menai
enundukkan kepala lalu mendongak sambil
to
l Arya. sambil
da sahutan
g ternyata tidak terkunci, perlahan Arya masuk ke kamar Dinda, Ia melihat Dinda sedang duduk menelungkup men
a langsung menggeser tubuhnya, Ia masih takut mene
ang aku lakukan semalam, aku benar bena
nda pecah, Ia langsung menelung
itu Dinda, aku benar tidak sadar melaku
al yang jatuh membasahi pipinya. sejenak Dinda mengatur nafasnya la
an Arya padanya, Dinda tak mampu lagi untuk be
da, Ia mengusap wajahnya lalu mengepalkan jari jemarinya. berkali kali
ini salahku juga Mas, kalau saja aku tak menerima kontrak itu.." D
mendengar kata kontra dari mulut Dinda,
da? kontrak apa? " t
ap air matanya lalu m
kahan Mas" jaw
maksud kamu pernikahan i
ri aku syarat kontrak selama satu tahun, sampai aku bisa memberikan mas anak, dan seles
ercaya, rasa penasaranpun membuat Arya semaki
ka telah membaya
angunkan rumahnya Mbah, membayar pengobatan mata Mbah ku dan juga
ini, ingin rasanya marah tapi karena melihat Dinda yang masih sedih, Arya mengurungkan niatnya untuk marah
gil Arya den
s" sahu
masih mara
terdiam sejena
pada Mas Arya, lagian yang mas lakukan padaku tidak salah, hanya saja aku yan
ar ini biasanya juga bodoh
aku? " Arya menoleh ke arah Dinda lalu b
a ragu untu
mu sudah tidak marah padaku,
angan Dinda. Tiba tiba Dinda langsung me
sung memegang perg
mendekati Dinda lalu memeriksa tangannya , yang ternyata di p
bisa memar?"
rikku tanganku terkilir" ja
sudah menyakitimu Dinda, tunggu
uma memar biasa, bentar la
Arya langsung beranjak pergi kamarnya, dan
Dinda lalu mengoleskan salep
h Arya yang begitu tampan, Dan entah kenapa jantung Dinda berdegub kencang, padahal Ia ta
kata Arya sambil mel
dar dari lamunannya lalu melihat t
kamu tidak makan kan dari tadi
m ta
tidak mau makan pasti Bi Ijah akan sedih, apa kamu tega mem
n kepalanya. Sejenak Dinda menarik naf
nda beranjak dari duduk
*
da terkejut melihat banyak makana
untuk aku Mas
sahut
yak bang
lalu makan, pasti k
ganggukkan kepalanya. lal
mengambil ma
ketika melihat Dinda yang hanya menatap makanan
ak makan Dinda
an pakai sendok, bisakah ak
maka
Arya, Ia langsung melepaskan sendok dan garpu ditang
akan, arya merasa lucu, Ia i
in
alu menoleh ke Arya sam
ngin mengajakmu jalan
mau
is makan, kamu langsung siap siap yah
inda kemudian mel
Arya kembali kekamar masiing masi
njangnya memikirkan
r tak mengerti. kamu benar benar telah membuatku kecewa Siska, hiks hiks" tanpa sadar Arya menitihka
buka ponselnya mencari nom
tuuut
amualaikum"
mussalam"
apa
kabarmu di
baik, Mas sen
ng tidak
a bisa
dah menghancurk
ud Ma
ngatur nafasnya
trak dengan Dinda tanpa
ska menghilang d
amu tak menjawa
udah tahu se
Y
u tahu kamu tak akan setuju, mengenai kontrak it
mosi lalu kembali m
aga kesehatanmu disana, jaga Dinda baik baik, sayangi
sung terputu
rya langsung melemparkan Hp nya diatas t
*
iap, sedang Dinda belum terlihat
gil Arya deng
rdengar suara sahut
am berapa ini? Aku
sahut Di
unggu Dinda di ruang tamu. Ia duduk sej
terdengar suara Di
ucap Dinda sedang b
a Ia terkejut melihat penampilan Dinda yang berada dihadapann