Madu Untuk Suamiku
senyum melihat kekonyolan Dinda, Ia juga penarasan dengan ekspresi
--
gunakan itu, berulang kali ia membolak balikan lingeri itu sambil ter
i baju ini, yang ada malah aku diperkosa sama ma
a berdiri di dalam kamar mandi, Ia
in
ari luar, sedang Dinda hanya terjengk
baju seperti ini, Ya Allah tolong Dinda agar
ali ganti baju" teriak
ahut dinda bergegas k
ari kamar mandi, perlahan Ia berjalan dengan kaki bergetar, sambil
da keluar kamar mandi, Ia
mbutnya panjang setengah punggung, wajahnya imut bagai artis
nundukkan wajahnya tak berani mena
deguban kencang didadanya, Ia berusaha me
gat cantik, Ia tetap merasa ada yang kurang didalam diri Dinda, mung
a melihatnya, apa kamu tidak bisa berda
tanya Dinda balik ,
elotot ketika mengetahui Din
an saja dia tidak tau, benar benar menguji kes
gak tahu a
nya menggeleng
sin juga soal itu Dinda?" t
embuskan nafasnya l
ada rasa takut luar biasa saat menghadapi Arya, tapi beru
erlu takut, jangan cengeng, Dinda pasti kuat" gumam Dinda
g memegang tangan Dinda lalu
dan" ucap Arya Sambil
a orang dikampung aku, namanya
" Arya menepuk jidatnya lal
ai semua ini?" tanya Ar
t sih" jawab Dinda mencoba ters
in larut ,jangan membuat waktuku terbuang sia s
sahut Dinda
eja Rias, sambil memilih mil
kekasur untuk menunggu Din
rus menikahi laki laki yang tidak Ia cintai, ditambah lagi Ia harus menjalani malam pertama yang menyedihkan, bul
jahnya dari mana, Ia langsung memoles wajahnya
piri Arya yang sedang berbaring diatas
a lolos dari malam pertama nya yang buruk bersama Arya, namun se
ur nafasnya lalu
anggil Dinda
terbangun, perlahan Arya membuka matany
ee" Arya terjengkit kaget s
hat Arya melotot terkejut melihatnya pada
u seperti itu?
udah melakukan sesuai yang mas Arya perintahkan"
ndanan seperti itu juga kali"
r lalu duduk di tepi ranjang
Dinda meminta maaf lal
sih sebenarnya?" tan
a Mas" sahut Dind
mu malah tambah je
eriakannya sambil memijit kepalanya yang
tak suka melihat dandananmu
Sahut Dinda berlal
solek, giliran aku sudah bersolek dia suruh cuci muka, dasar l
hat wajahnya di cermin, seketika Ia te
ernyata wajahku mirip nyai ronggeng rupanya
Ia merasa jengkel dengan Arya yang suka memarahinya, Ia sen
dari balik pintu Kamar mandi sehin
to
" pang
s" sahu
m, cepatlah keluar aku ingin be
n segera keluar"
mar mandi, sejenak Ia mengatur nafa
n rasa gugup,tiba tiba Arya
ganku," ajak Ary
annya, perasaannya jadi tak menentu, seperti ada sengatan listrik yan
onster kok sekarang jadi malaikat, hmm jangan
mengambil air minum lalu meneguknya, selesai minum A
ya mulai tak enak, debaran jantungnya mulai tak berirama, tangannya mulai bintah Arya sambil me
Arya membungkuk, lalu mendongakkan
aku akan semakin
da memundurkan kepalanya hin
in menatapku? ya Tuhan semoga ini cuma mimpi buruk dan tiba tiba aku terbangun sudah berada dirumah Mbah, hmm tapi
ranjang lalu membungkukkan
n di wajahnya mulai keluar, sesekali Ia menutup
ut?" tanya Arya sambi
t Dinda mengang
aku, ia tak bisa bergerak kemana mana karna disampingnya terhalang oleh kedua tangan
nganmu, aku juga sudah terlanjur mengatakan pada siska bahwa aku tak akan menyentuhmu, tapi selama aku bersamamu disini, kamu selalu membuatku kesal dan emosi, sehingga me
n, beberapa kali Ia menelan ludahnya ,karena rasa gugup
minum? soalnya ak
Dinda, Arya langsung
us kembali kesini jangan
ahut Dinda menga
mudian Dinda beranjak dengan cepat meng
uatnya sangat gugup, andai Ia bisa menghilang seperti jinni oh jinni mungkin Ia sudah melakuka
mengatur nafasnya lalu menatap Arya yang sudah dihadapannya, dan se
?" tanya Arya dengan
t Dinda pasrah, men
mendekati wajah Dinda, namun entah kenapa tiba tiba
ap Dinda langsung menahan wajah
tanya Arya mula
mas, bisa kan hihihi" uc
buskan nafasnya lalu
angan lama lama!"
hihi," sahut
dari ranjangnya, lalu
mandi, Ia melihat Arya menatapnya dari ranjang, setiap
emosi ketika melihat Dinda yan
a sekali jalan? cepat
hmm," ucap
ak Arya mulai emosi
hingga membuat rasa mules diperutnya hilang, Dinda pun b
Arya mengangkat alisnya m
awab Dinda mengge
mencari Alasan agar bisa men
lan Dinda pengen kencing," jawab Dinda men
capek, aku ingin segera menyelesaikan
Dinda menggangg
g polos, tapi sayangnya dia bodoh dan selalu membuatku kesal, ha
dekatinya, Rasa mules diperutnya datang lagi, seketika Ia membelalakan matanya, Ia in
ia kembali mengangkat kepalanya
anya Arya menden
Arya, Dinda langsung
ucap Dinda langsung menutup
gggh!" Arya langsung berteria
benarnya, tapi aku takut mengatakannya. hihihu," ucap Dinda
ilangan nafsunya, hingga akhirnya ia me
lama aku akan mati konyol jik
sa mulesnya telah hilang, Ia pun kembali ke ranjangnya, namun setelah sampai ranjang Di
h malam, aku sudah m
idak jadi yah m
sahut
da merasa kegirangan ,karena malam
gumam Dinda dalam hati, .Ia pun naik keatas
r, kalau sampai aku mendengarnya, akan
," sahut Din
ikan yang hidup diair, ada ada saja Mas Arya"
lelahkan dan penuh emosi, Akhi