Ghost Boyfriend
ri Damar ke kamarnya. Tumben pagi-pagi sekali kamar Damar sudah terkunci dalam kea
donesia. Beberapa dari foto itu sedikit vulgar dan bisa menyebabkan fitnah jika ada orang yang melihatnya. Walaupun sebenarnya itu bukan keing
oper. Setelah ini, ia takkan kembali ke tempat ini lagi, jadi semua barang-barangnya harus ia angkut ke Indo
k Ziva dan keluarganya. Sudah sejak beberapa hari yang lalu ia memang sengaja membeli oleh-oleh di sini. Termasuk juga cincin untuk Zi
gharuskan beberapa negara di dunia lockdown. Terutama Jerman dan Indonesia. Berbagai aturan ketat seperti vaksin, swab, dan wajib karantina juga mem
meraih handphonenya di atas meja dan tersenyum senang ket
a mengangkat video call itu dan merebahkan
ik kemudian senyum yang sedari tadi menghias wajahnya hilang seketika, ke
ang melihat Ziva seperti ini. Karena selama ini Ziv
mengernyitkan alis, "Kamu jah
amu kenapa?" Tanya
a menangis dengan keras, yang membuat Arka harus bangkit dan dud
kenapa?" Tanya Arka lagi. Ziva tak menjawab. Ia m
pai puas. Nanti jika Ziva sudah merasa lega, Ziva pasti akan leb
erhenti. Ia mengusap air mata di wajahnya dengan t
bi?" Tanya Ziva memancing, dengan harapan Ar
tang
kamu sembunyikan, dan kamu
wab Arka. Ia mulai bingung kemana arah pembica
u menerima kamu apa adanya. Jadi lebih baik sekarang kamu jujur aja. Aku mau
tempat tidur. Ia semakin tak mengerti tak ada angin atau hujan, tiba-tiba Ziva mengatakan kata pu
ra-pura gak
a yang sedang kamu bicarakan. Aku
kamu, kamu
ngg
gak salah?" Ulang Ziv
u 'itu' apa? Aku sudah melakukan apa?
i berjalan mondar mandir di kamarnya, hal yang selalu ia lakuk
sudah ngapain!" Kali ini Arka mulai berteriak. Ia ikut em
saat Arka sudah melakukan kesalahan, kenapa malah Arka yang marah? Kenapa harus berpura-pura bego sih
dphonenya kesana. Wajah sembab Ziva yang dari tadi Arka liha
gu pikirannya dan membuatnya mencari-cari Damar dari tadi pagi. Arka memperhatikan foto itu. Bagaimana bisa foto ini
ini kamera handphonenya kembali mengarah ke wajahnya
n. Damar! Ini semua gara-gara Damar!" Kata Arka. Ia bern
berdua!" Potong Ziva kesal karena Arka masih mengelak, "kalian pelukan,
Namanya Carla..." belum selesai Arka
Carla. Sejak kapan
engerin penjelasanku dulu..." Pinta Arka.
kalian berhubungan dan sekarang kamu
ak dipercaya, tapi kemudian wajahnya kembali memelas, "Please Ziv...
ku tahu kamu selingkuh di belakangku? Enggak Arka... Aku
gkuh, Ziv..." k
ni. Maaf kalau aku gak bisa jadi pacar yang kamu harapkan. Jadi, aku m
ku gak sel
. Terima kasih sudah ngasih aku kebahagiaan dan har
iv.
kamu ba
iva
By
sambungan video callnya. Arka berusaha menelepon balik be
ing handphonenya ke tempat tidur. Hancur. Se
mua gara-ga