Ghost Boyfriend
-abu dengan gaya minimalis di salah satu perumahan di kota Jakarta. Arka merasa terharu karena rasa
tu saja ia bisa masuk tanpa membuka pintu, jadi ia tak perlu mengetuknya. Yang
sangat ia rindukan. Mama Arka memang sangat pandai memasak, sehingga itu menjadi sala
amanya sedang berada di dapur sekarang
ecil. Mama Arka masih terlihat sangat cantik di usianya yang sudah menginjak kepala lima. Tidak jauh berbeda dengan yang terak
sanya dia menghambur dan memeluk mama tercinta
, ma?" Sapa
punggung mamanya, tapi tang
ngkuknya merinding. Itu membuat Arka tersentak kaget. Ia sadar jik
ah. Mama Arka memegangi te
nya perasaankku g
tak boleh terlalu dekat dengan mereka. Interaksi-interaksi sema
an di dalam kamar saja. Ia lebih suka menyendiri sambil membaca, nonton film atau bermain game di dalam kamar. Ia jarang sekali menghabiskan waktu bersama
k, ia terkejut karena kamarnya bersih sekali. Mamanya memberi sprei berwarna putih sehingga kamar tersebut tampak lebih luas dan cerah. Buku
anya... Batin Arka sambil memegang meja tempat
mendekati Ziva, akhirnya memilih untuk memakai surat cinta sebagai alat perkenalan. Dan selama beberapa minggu sete
masa muda yang
u!" Suara mama Arka itu mengagetkan Arka karena
sana. Arka menebak baju-baju itu tak mungkin hendak dibuang, tetapi pasti akan diberikan ke orang
nya. Arka terharu melihat kejadian itu, dan dia sendiri juga merasa mamanya sedang memeluknya sekarang. Sweater itu memang sweater favorit Arka sejak lama. Bahkan, saat ia berangkat ke Jerman, ma
ter itu dan memasukkannya ke kotak bersama baju-baju yan
ke dalam kamar Arka. Mama Arka mengang
wa. Nanti kita mamp
nyata tebakannya benar, baju-bajunya itu p
Ipah sambil menyeret
engambil sebuah kotak dari lacinya. Arka ikut mengintip ketika mamanya membuka kotak tersebut
oji, dompet, dan foto-fotonya bersama Ziva. Pasti mamanya sudah
ngarnya, ia ingin mengucapkan terima kasih tapi ia sadar jika itu percuma saja
amarnya. Dilihatnya lemarinya sudah kosong sekarang. barang-barang yang tersisa hanyalah
an beberapa kotak besar. Di sana juga ada seorang pria
panti, bu?" Tan
tidak terpakai. Tapi masih layak
ak yang ada, satu persatu ke dalam mobil boxnya. Dan saat ia mengang
u juga, bu
s buat pacarnya." Larang mama Arka sambil memeluk ko
ermisi." Pamit sang kurir setelah memastik
ya Bik Ipah ketika melihat
g bilang kalau mau makan malam tunggu saya dulu. Saya gak lama kok." Jawab Mama Arka. Bik I
akan ia berikan ke Ziva, lalu masuk ke d
an semua kejadian itu