Belenggu Cinta Tuan Muda
alam begini, ken
enatap horor pada Axel yang hari in
emperlihatkan otot-otot di lengannya yang ko
ebak bahwa tuan mudanya ini baru saja terbangun dari tidur dan menuju
ini karena ingin minum air dingin, sebab di kamarnya yang luas dan mewah itu juga tersedia
rtanyaan Nara tersebut, ekspresi t
gku untuk berada di mana
, maksud
, tak sanggup mene
kini sudah tak membuat dirinya be
aat ini hanya ada dirinya dan Axel d
lakukan hal tak senonoh pad
iba-tiba mua
, menatap dingin pada Nara yang sep
, tinggal di rumahku dan sekarang
engan malas-malasan, membuat Nara seketika meminta maaf den
egitu!" elak Nara,
h. Aku mau m
menuju almari pendingin di dapur, lalu menyerahkan sa
minumannya,
kan Nara lalu menenggak air putih
kau bel
an keheningan di antara mereka
ngan sedikit kesal, terlihat dari gerakannya yang k
adanya, padahal dia terkenal sebagai tuan muda yang baik
ri wanita yang telah merebut ayahn
fkan
n itu dengan w
imarahi ibunya karena kabur dari
ara dengan tangannya yang besar, dia sedikit menekannya
bisa mencium aroma parfum, yang sa
ncang, dia mundur satu langkah yang akibatny
belakangnya untuk menahan diri agar
ndut. Kakimu itu pendek, kalau kau gendut kau akan mir
n Muda," tukas Nara yang merasa sedikit
u, tak peduli dengan protes
u. Kau beran
begitu
rang aneh yang sangat menyebalkan, tapi tentu saja
ahnya, berbisik di s
tapi bagian ini saja, supaya
angannya meremas buah d
hh
Axel dari dadanya, menatap pria m
g akan kau
tah
, melepaskan remasannya dari buah
g jauh lebih tinggi darinya ters
na? Buat orang jantungan saja! " bisik
na Axel langsung pergi tanpa
tekanan batin lagi, meski merasa aneh karena dari tiga
erilaku aneh Axel tadi, dia sudah tak berselera makan karena
h menunggu dirinya selama berhari-hari ini dan
endirian di dapur, Axel tak bisa menahan
ya menjadi bajingan, tapi entah kenapa dia malah mencari
li. Aku bisa tidur de
nya di atas ranjang da
*