Belenggu Cinta Tuan Muda
lah lama kabur," bisik Axel yang kini menghisap leher Nara den
n kepala pria itu dari menempel di lehernya, tapi Axel
xel. Aku sudah membayar lunas semuanya!" ter
-acakan karena jambakan Nara,
ngguh?
ua tangannya ke dalam kaus Nara dan kembal
n bersikap k
kaus Nara dan mulai menggigit ujung merah mu
ng-nendang ke segala a
perti ini, Sayang," jawab
ara, dengan begitu Axel akan memilikinya kembali t
dan seakan bibir gadis itu beroleskan madu, dia telah lama kehilan
ak akan menyia-nyia
Axel
i menyusup ke celana dalamnya, membelai
ani mencicipi ini,
ak menyesal kembal
pria lain dengan baik, kau menunggu k
n berd
atas tubuhnya, tapi Axel malah mencengkeram buah dada Nar
p Axel dengan tenang, lalu menghisap kuat-kuat salah satu buah dada
masuk Nara, gadis itu kewalahan dengan serangan
singkirkan mulu
Cantik sekali. Ini bukti yang tak bisa dibantah, kau adalah budakku, Nara. Sejak dulu, selalu seper
dalam Nara, di sana ... Ada seb
pada n
aku sudah bebas ....
membuktikan semua ucapan Axel, bukti pembayaran atas
n beberapa kissmark di sana, membuat Nara hanya bisa menahan desahannya k
pikir akan kehilangan dirimu untuk selamanya, Nara. Tapi seperti kecelakaan ta
laka
aan apa
a hanya minum sendiria
ri tahu bagaimana dia berakh
kan? Katakan padaku
pintu masuk Nara, membuat gadis itu tak bisa lagi menek
ahhh
ah basah
inya yang basah setelah menusuk p
entuh bag
n Axel dari pintu masuknya tapi
erangsang, kan?" bisik Axel, memutar mutar jarinya dalam lubang Nara sehingga gadis
asi!" teriak Nara, me
l Axel dengan
-y
ng yang dia pakai, sebuah lionti
gat ben
melihat liontin tersebut, tatapan g
bawa aku ke sana lag
ng bawah tanah di rumah Axel yang besar, di mana dulu
tubuh Nara menegang. Dia tak ingin
menaku
nuh dengan alat penyiksaan yang tak pernah terbayangkan
ana oleh Axel, saat berusaha kabur dari rum
rahasia me
usaha Nara lupakan dan
Nara memohon-mohon pada Axel unt
antik, kau ... mau aku mengurungmu di ruang bawa
anis," jawab Nara deng
aripada dikurung di t
itu, jadi sekarang, layani aku s
, berbaring dengan santai di depan Nara yang k
ni berubah
bai
anya pada Nara, lalu m
bawah ke atas, tanpa ada seinci kul
eguk lud
uram, saat menjadi budak remaja yang
adanya di kamar Axel yang luas, terutama
t kembali ke masa lalu sehingg
titah Axel deng
a Axel," jawab Nara dengan kalimat yang du
uhan Nara saat ini, dia masih tidak be
indu bersentuhan denganmu," titah Axel lagi saat Nar
aik
emua, daripada disiksa dan dikurun
ampan, tapi sifatnya leb
atletis dari bawah ke atas, Nara lagi-lagi te
un terakhir SMA-nya sebagai budak Ax
ersama ibunya yang seorang pembantu di keluarga tersebut, karena rum
eman' Nara, tapi teman dalam kam
*