Belenggu Cinta Tuan Muda
ihkan rumah, tugas yang d
nyalakan kompor, ini sudah s
para pembantu, tapi hari ini Nara tidak bers
kit santai sebelum berangkat les bahasa Ingg
mulai membuka bungkus bumbu mie
ak a
ngnya, Nara yang mencium aroma parfum yang k
el
ering ke dapur akh
-m
angannya sampai tergelincir s
at tangan Damian melingkari perutnya, punggung Na
k Axel yang tanpa malu
agian bawah kaus Nara dan men
umah, tentu saja berkeringat," j
mm
ra yang tertutup bra, membuat gadis i
tapi Axel dengan lancang kembali memasukkan tanganny
. Aku harus pergi les setelah ini
dapur yang ditutup oleh Axel, harap-harap cemas jika ada salah satu pem
a merasakan benda keras Axel di balik celana remaja
bisa bergerak karena Axel yang mem
Les
an benda keras miliknya yang dia kelua
asa In
benda itu menggesek di antara belahan pa
rlu membayarnya," bisik Axel sambil menciumi leher belakang Nara, merem
kasih, t
el ke belakang, m
angan untuk mematikan kompor dan menarik tangan Nar
Muda
ya dengan tatapan iritasi, jantungnya berdetak kencang karena
, menatap Nara den
k perlu grogi, tapi jangan berteriak
mau mela
dah membenamkan wajahnya sehingga menem
erti saat di
rus men
idak
ruhnya di meja, mata Nara terbelalak leb
au kau mau, ambillah. Kalau kau tida
ilanda
k meningkatkan kemampuannya, tapi ibunya bilang untuk
at ulah lagi, sehingga hu
ku dengan mulutmu, dan kau
tara barang Axel dan uang yang
Nara dan menarik kaus gadis itu ke atas dan menggosok-gosok barangny
i begitu cepat, dia hanya menatap Axel dengan pandangan kosong saat buah d
lahan dada Nara, Axel terlihat puas dan mengusap-u
un, lalu menaruh uang-uang tersebut di pangkua
i, Tuan Muda?" tanya Nar
noleh pada Nara dan mengendik
alas dendam atas
sa tidak berguna sebagai perempuan deng
uang untuk memb
ana kau
les secara cuma-cuma, datanglah ke kamarku," jawab Axel dengan santai, ta
an uang di pangkuannya dan
jangan berpikir bisa bertindak seenaknya terus seperti tadi," seru Nara, mene
ah kepergian Nara, Axel hanya memandang u
ari dapur, mengepalkan tangannya erat-i, tapi Nara merasa lega karena bera
gkan diri, dia bersiap untuk pergi les dan
menyiapkan kejutan yang
ng rumah Axel, tempat dia dan para pembantu biasanya kelua
sanya pintu ini terbuk
rnah melewati pintu ini karena para pembantu biasanya hanya lewat pi
ak boleh
a keluar bahkan sebelum
n tak ada yang boleh keluar dari pin
but membuat Nara te
gizinkan. Aku harus mencegahmu keluar atau dipecat dari pekerjaan," lanjut satpam t
kukan hal itu? Dia tahu aku
hanya menge
nya? Kalau menurutku, kau pasti telah membuat kesalahan yang sangat besar.
tap nanar ke arah kamar Axel di lant
, Axel ternyata s
li les mungkin
dirinya sendiri dan mem
idak hanya menahannya agar tak bisa pe
arena Axel tak memberi izin pada para satp