Belenggu Cinta Tuan Muda
u tidak pu
putrinya tersebut setelah sela
n dini hari waktu itu, Nara nekat pergi
edang sibuk menyiapkan festival di sekolah
, memberikan izin pada
memanfaatkan waktu menjelang festival
a lebih tenang tinggal di ruang kelas sendirian daripada harus pulang
i dengan tidur di ruang kelas yan
a, yang telah menggoda ayahnya sehin
menghabiskan waktu dengan mengonsumsi obat tidur, Nara tak pern
ukan ibu yang buruk, ibu tidak akan pernah menggoda pria
gan menggoda majikannya tapi sampai sekarang dia h
anya mengela
gaimana pun, meski image Axel adalah pria yang tak
sibuk fest
i ibunya, sedikit berbo
ni ada festival, tapi malam
festival berakhir, dia tak akan diizinkan mengi
tar lagi berakh
g, dia tak ingin pulang, di sisi lain Na
ini, tapi pulanglah ke tempat ibu, Nara. Ibu sudah lela
but, merasa apalagi yang harus dia lakukan agar ibunya
ang sangat penurut, apala
tak pulang, ibunya mengatakan dia
ceritakan masalah perilaku Axel pada ibunya, hany
ulang malam
, mengalah. Karena jika tidak, Nara akan men
n, meski terus merepotkan keluarga. Dia juga tidak
aran. Mungkin ... mungkin pulang ke tempat
intai kegiatan Axel mulai dari sekarang dan mencari celah agar bis
festival selesai, Nara menumpang salah satu tem
. Kenapa salah satu dari kalian berdua tidak ada
ung dengan penyesalan sang ibu yang harus melahirkan dua anak perempuan yang menjadi
lan ibunya tersebut, meski dadanya sesak d
, teman-temannya bilang bahwa bisa kuliah sambil bekerja, Na
lkan tangann
sisi ibunya satu tahun lagi, sampai dia
pada Nara, terus memarahi gadis itu dan mengung
Nara yang lelah, berbaring membel
ng berdiri tertunduk
pur. Tuan muda tidak makan malam di rumah hari ini, kau bisa
ara hanya bisa menganggukk
k, I
gan kaus longgar dan mulai berjalan ke dapur
un itu makanan sisa dari Axel, Nara
siapkan untuknya? Jadi daripada besok dibuang k
yantap makan malam di tengah malam, mes
erapa hari, dia tiba-tiba menyesal kenapa kemarin tida
a tidak perlu berpikir terlalu dalam ten
lebih? Axel tidak akan datang ke
dengan lahapnya. Mulutnya mencetak sen
pai
aktu yang tidak biasa, kau juga maka
Nara, membuat punggung ga
t susah untuk ditelan, saat menyadari siap