Belenggu Cinta Tuan Muda
. aku d
menyadari bahwa dirinya kini berada di sebuah ru
mencoba mengingat alasan mengapa kini dia berada di
ya ini beberapa saat lalu telah keluar dengan seora
menangis semalaman, mer
t dengan nada bosan yang berada di belakangnya, seketi
u .
dengan ekspresi te
ng
napa hidupnya sel
a, kenapa ... kenapa dia
tiba-tiba gemetar tanpa sebab karen
engan eksp
mbuat Nara secara refleks segera menggeser
Axe
am hati saat meny
ku bertemu lagi
k dengan pan
h pria iblis dari s
nya pria tegap yang kini duduk di samp
nnya ketika SMA! Dan dia baru saja berhasil bebas dari cengk
p setelah kepergian pria iblis itu ke luar neger
pa dia berhasil dita
apa
ni satu kamar
l dengan sikap teman-teman di kantor yang terus meremehkannya, tapi Nara
saja ... tubuhnya diseret Axel ke sini keti
elihat hantu saja, Nara,
dihkan tapi Nara sama sekali tak perc
au kasihan kepada Axel, atau ka
ira-kira butuh berapa langkah untuk kabur dari pria in
g jelaskan kena
ngan sigap memegang pergelangan tanga
rsama, bisa membaca dengan aku
ang inga
n, berdiri dengan minat penuh seak
mu? D-dan, tolong
uh Axel yang sangat tinggi dan mendominasi, memtahun tak bertemu, juga bertambah tampan, tap
gan terpesona dengan
elumnya kau terlihat begitu galak dan ber
pit, ekspresi Nara saat ini sangat familiar, seperti eks
askan cengkraman Axel di pergelangan tan
idak akan pernah muncul lagi d
an lembut sehingga gadis itu
embungkuk di depan Nara
beberapa waktu belakangan ini, tapi, ak
APA
pan gila pria tersebut, merasa bahwa dia te
ramah seakan sudah memprediks
rcengang sampai tak
Istri
nlah berarti secara harfiah, tapi leb
sekujur tubuh, wajahnya
n-tahun ketika dia me
ar melihat ekspresi Nara, wa
nal," ucapnya tiba-tiba, menarik tangan Nara dan me
dan beranjak ke bawah, menyelinap ke dala
tanganmu d
Nara, dia merasa begitu bahagia kare
i tak ingat apa pun yang terjadi di antara mereka, persahab
ini, mungkin Nara telah mengalami hilang ingatan karen
g dia kenal. Axel langsung tahu kar
an ingatan wanita itu se
as lembut buah dada Nar
ngkirkan tan
api tentu saja itu hanya perlawanan yang sia-sia kare
gan suara rendah, menurunkan kepalanya dan mu
coba kau l
*