icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hijaunya Rumput Tetangga

Bab 3 Introspeksi Diri

Jumlah Kata:1155    |    Dirilis Pada: 02/03/2022

i meminta cerai, dengan alasan yang menurutnya sangat sepele cenderung tak masuk akal. Di saat diri

n delapan tahun-sedang menghabiskan liburan di rumah nenekny

kamar dan mengetuk pintu

Biar abang jelasin dulu," pan

benturan benda-benda mengenai pintu. Ternyata seperti ini kalau Anti lagi

berangkat ke kantor juga, Dek. Ayolah, abang gak bisa be

ara barang-barang dilemparkan. Kesempatan itu digunakan Fi

semua kemauan adek, asal jan

buka, suara Anti p

ntor ya. Nungguin adek ke

nya bisa dialihkan ke anak buah untuk sementara waktu. Sebagai manajer, ia dikenal d

enatap nanar ke sekeliling rumahnya. Rumah yang dibangun dengan susah payah, sesuai dengan keinginan Anti baik desain maupun warna

ni ternyata tak cukup menyenangkan hati satu-satunya wan

-hari penting, ulang tahun kelahiran, ulang tahun perni

saja melintas k

ng tahun Anti. Tanggal belasan? Ah bukan, sepertinya puluhan. Hmm ... sepertinya

bergegas menuju ruang keluarga dan membuka laci meja. Tidak ada apa-apa di sana. Kembali diedarkan pandangannya ke sekeliling dengan fru

baik, secarik copy KTP milik

r tertera, berkali-kali ia mengerjapkan mata

n kantornya. Bodohnya aku, rutuknya. Hari ulang tahun istri sendiri dilupakan, malah ikut merayakan ulang tahun teman. Se

u ngamuk paginya. Seketika rasa bersalah

atan untuk memperbaiki kesal

ulang tahun istrinya. Sepertinya sejak tahun kedua pe

g tahun," ucapnya

ejawab ketus da

rin abang lupa.

al

asa. Dari dalam kamar terdengar pergerakan, ia berharap Anti membukakan pintu u

terus meng

atinya Anti ngambek seperti in

ama mereka menikah? Belasan

andir mencoba mengingat kapan ia merayakan pernikah

ca

n galery. Ia kerap memotret anak-anaknya kala beraktifitas, bermain, belajar, makan bahkan s

anyak gambar, hanya ada sedikit gambar Anti. Seketika ia merasa bersalah. Betapa lalainy

ga lengkap. Hati Fian membuncah, hal yang sebelumnya tak pernah ter

anggu penglihatannya. Sejenak ia ter

un jatuh di pe

sangat tidak peka, batinnya saat

, sementara tangan kiri memegang tali tas. Padahal di sebelahnya tepat Anti berdiri. Pada gambar yang berbe

ersikap lebih mesra

bar setelah mendengar ucapan Anti, i

sangan lain ketika berpose bersama. Sosok Fian, bagaikan orang asing berwajah datar yang kebetulan ada di tempat yang sama. Tapi

t bahkan jam. Rasa sesak itu makin menghimpit dad

tor?] Text mas

engelabui Dira dan juga pandangan mata Anti, membuat Fian kini muak. Bila sebelumnya ia tidak ingin ikut campur, bahkan ada upaya menutup

in dulu

au ngajak pulang

kita harus bic

Linda kemarin untuk mencarikan teman kencan buat temannya, Meita

arus menghentikan kegilaannya, sebelum rumah tangganya sendiri hancur. Dira perempuan pintar, entah dia memang belum menemukan kecurangan Bandi a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka