SWEET ESCAPE
rumahnya. Raut panik tercet
an sembari menengok ke sana kem
lama kemudian pria
ri masih di dalam kamar mandi dengan posisi memeluk erat
engambil handuk. Melilitkan pada tubuh s
yang merasa bersalah karena telah men
pucat itu mulai
in," uj
ya keluar, lalu meletakkan tubuh Sarah di atas ranjang. Berjalan cepat
gat istri. Membuatkan teh hangat untuk sang istri, dan kini i
an setelah merasa jika istrinya jauh lebih baik saa
enar-benar minta maaf. Jangan tinggalkan aku Tian, aku takut." Ucapan Sa
ngan sang istri. "Maafkan aku, Sar. Seharusnya aku tak
pergi,
ngecup kembali puncak kepala sang istri
raih tengkuk sang istri agar
terlalu egois," ungkap pria itu sem
naik, wanita itu pun melakuk
aku menikmati impianku sedikit lagi,
rsenyum
p pria itu dengan tersenyum lembut. Sungguh melihat Sarah dalam keadaan pucat seperti itu sudah membuatnya takut. Ia t
taimu," ucap Sarah dengan senyu
aan bibir sang istri sebagai bentuk memulainya kegiatan malam panas keduanya. Tian tidak bi
~
hari ini," ujar seorang wanita paruh baya yang
akai seragam sekolah dan mengguna
Bu." Ujarnya yang t
ekolah. Ia tak bisa tidur semalam, lalu ia memilih mengunjungi sang ibu p
imana ia mendapatkan uang untuk membayar biaya perawatan sang ibu. Ayuna terpaksa
bisa sekedar menumpang di apartemen mewah itu bukan? Ia juga
Ujar sang ibunya sembari memperhatikan putrinya i
apan di kantin sekolah, Bu." Uc
-tiba saja raut wajah i
erti sebelumnya, Ayuna." Ucapnya dengan
ang ibu. Lalu mendudukkan dirinya di kursi samping ranjang ibuny
aaf, lagipula aku
imbab sendiri," ujar Ayuna semba
kekeh gemas. Mengusap kep
nya sembari tersenyum menatap sang
t ibunya tertawa seperti itu. Mengingat betapa tersiksanya sang ibu denga
kotor seperti itu ia mendapatkan uang. Namun ia masih bi
ng menjalankan kesakitan seperti ini. Jika bis
kannya bukan?" tanya sang ibu tiba-tiba. Membu
kit terbata-bata namun terlihat percaya diri. Tentu saja Han Ssaem harus bangg
an sudah lama tidak data
benar, jika Pak Sebastian pernah menjenguk ibunya beberapa kali. Namun, sepe
waktu bersama istrinya," ucap Ayuna sembari tersenyum mesk
li Pak Tian suda
ebar. "Ish. Apa yang
lan. "Em, Ibu hanya berpiki
miliki istri seorang model yang sangat cantik, tidak mungkin Pak Tian tertari
i Ib
ng Ayuna d
us saja kesembuhan Ibu, lagipula aku sudah rindu tidur bers
Ibu hanya berpikir harus ada orang lain yang bisa menjagamu se
dongak de
yang menatap sang ibu tak suka
kan selalu menjagaku," ujarnya kembali memeluk
. Ia hanya memiliki sang ibu di dunia ini. Ia tidak ingin ibunya berpikir macam
a seperti itu lagi." Ujar ibu Ayuna
ar bisa datang ke pesta kelulusanku." Ucap Ayuna dengan
ngat menyaya
mbuhan sang ibu, ia rela melakukannya. Perbuatan kotor seperti yang ia lakukan s
dirinya melayani pelanggan lamanya ataupun Tian. Mengapa
paling rendah seperti dan