The Ceo's Wife
orang itu menggigil.
dan terlihatlah orang yang sedang
" kage
gan wajah pucat jucap Nina menyent
" ucap Nina sambil mengambil po
h kemari Bram sedang demam tin
aku segera ke situ
ke dapur mengambil air hangat, dan se
X P
. Dan langsung saja aku bergegas keluar menuju ruang Bram. Ruang kantor a
pasan dengan Lucy, "hai Alex" sap
ada apa?" s
ana Bram?" tan
da di ruangannya
nnya, aku juga menungguny
mungkin dia tidak masuk
saja," ja
masuk kantor tanpa memberi
menuju ruanganku, tiba-tiba ponselku
nku langsung meng
k, "assalamualaikum Alex, cepatlah kemari Bram se
aku segera ke sana,"
lfon Dokter pribadi sekal
ke mansion Bram dia sed
aku on the way
M P
akai celana kain pendek dan langsung
rasanya pegal s
amarku. Malam ini rasanya lapar sekali, kepalaku juga sedikit pusi
i istirahat, sebenarnya aku bisa menyiapkan sendiri makananku hanya saja aku merasa mal
yata aku demam. Susah payah aku meraih ponsel genggamku yang terletak di atas nakas. aku ingin mengirim pesan kepada dokter pribadiku, tapi tangankh setiap pagi selalu mengetuk pintu kamarku hanya untuk memberi tahu sarapan pagi. Aku pikir dia tidak perlu
upun dia memanggilku berapa kali, lagian aku juga tidak mampu bersuara. Hanya dua kali panggilan s
ngan panggilan yang sama, dia juga mengatakan aku akan terlam
antuannya. Tiba-tiba pintu kamarku terbuka. aku melihat wanita sialan itu
jakkan kakinya di kamarku
apa-apa. Aku lihat dia memandang foto ayah dan ibuku dengan tersen
ia terkejut melihatku dan
tuan," ucapn
r mata, "mengapa dia menang
ru mengambil ponselnya. Terny
a menelfon A
ah apa lagi yang dia lakukan. Pintu kamar kembali terbuka, wanita sia
ke dahiku, aku coba memejamkan mat
erdulikanku, padahal aku sering kali menyakit
ranya, wanita sialan itu sudah pasti m
u meninggal dunia. Dia betul-betul wanita sialan yang pernah aku temui, dengan sekejap dia menambah
pasalnya pernikahan kami hanya tercatat di kantor agama saja. Aku tidak akan melakukannya, akan aku lihat s
okter Robert juga sudah memeriksa keadaan Bram dan memb
kau harus makan bubur dan air hangat saja untuk sarapan pagimu, dan jangan l
erima kasih Robert kau sudah
sku," jawab Dokt
juk pada Nina yang sedang berdiri dekat pintu kamar, Alex
k memberi tahu status wanita itu pada Dokter Rob
jawab Alex ragu, ia sungguh