Obsession of teacher
a tersadar dari tidur mengerjapkan matanya, melihat keseliling kamar yang bukan kamar milik nya apalagi di saat tangan kokoh s
ih terlelap, menatap wajah Axton be
apnya dengan pandangan dingin, sehingg
Axton, menyentuh kening, alis, mata, hidung, dan terakhir menye
njuk nya, Quinza tidak tahu jika Axton sudah terbangun semenjak
uinza menyentuh bibirnya, Axton sangat menyukai itu, perlahan lahan ax
manis!" Tanya Axton, mengejutkan Qu
embuat quinza menurunkan tangannya, hingga ta
axton memandang nya lekat, sa
nza lekat, tangannya terulur merapikan anak ram
ng masih merapikan anak rambut
engecup bibir Quiza dan
nampilkan senyumnya bahkan axton tidak pernah tersenyum sam
berbuat sesuatu pada mu, apa lagi dengan posisi tangan mu yang berada di atas j
berada di atas junior axton, pantas saja quinza me
as junior axton dan memalingkan wajahnya yang
memerah hanya bisa terkekeh, dan
itu" Kata quinza, tidak mau
ku, aku tidak keberatan sama sekali jika tanganmu mengelus at
akhirnya quinza memutuskan untuk bangun dari ranja
kan lekuk tubuhnya, quinza berjalan menuju kamar mandi di kamar itu, mel
t quinza memakai kemeja yang ia gantikan semalam, quinza begitu sexy dengan kemejany
ini terus aku tidak tahan untuk menerkamnya."
lain, tapi sayang nya suara instruksi dari quinza
makai kemeja mu," tanya Quinza heran setelah ia
u mu kotor dan aku yang menggantikan nya
i bajuku?" tanya Qui
a lebih lama lagi, ia pun segera memalingkan pandangannya ke arah lain taku
©©
dari kamar mandi mencium ar
asal dan mendapatkan Axton dengan lihai men
lilingnya tau jika Quinza ber
itu terus?" tanya Axton tanpa me
axton, ia masih sibuk menatap Axton, Axton terlihat
menatap ku seperti seorang pencuri?" tanya ax
hanya bisa tersenyum kikuk, melih
a disini?" kata Quinza, gugup. Se
ali ucapan quinza dan memilih untuk me
enghampiri axton mendekatinya dan berdir
?" tanya quinza kikuk, yang su
uinza, matanya tak lepas memperhatika
dirinya, melihat quinza memakai pak
buhnya terutama bagian dada Quinza, nipple milik Qu
epas dari otaknya, sungguh Axton ingin sekali meras
matanya heran pada axton dan menya
u," tanya Axton, yang sudah te
ang bisa aku bant
tuk meletakan dan menata piring dimeja, ya secara tidak langsung axton
za melihat kalau masakan yang axton masa
matang lalu mematikan tungku dan memindahkan makanannya kedalam wadah yang sudah ia sed
asakan yang Axton buat, sampai Quinza pun tersedak ka
ton menyodorkan gelas beri
air itu dari tangan axton da
ihat cara Quinza menegak a
ngan hatinya, axton merampas gelas yang
Axton, sampai Quinza pun melihat tatapan Axton yang sudah be
ontrol dirinya lagi, dengan begitu cepat axton membawa qui
on menciumnya tanpa m
za membalas, tangan axton meraba dan sesekali mengelus paha mulus Quinza yang tere
annya lebih lama lagi, sensasi yang Axton berikan bagaikan sen
gannya ke leher Axton d
n tanpa melepaskan pagutan mereka, semua ma
ngan posisi quinza yang masih terduduk di meja, sup