School and Love
ngga mau jawab pertanyaan dari
h menjadi incarannya. Dia sudah mengamati gerak-gerik mereka berdua semenjak terlihat berdua di kantin tanp
an si Luna. Ini jug
elain lo dari perempua
a perlu
las dia salah masih
g cantik, dan menjadi idaman beberapa kakak kelas, namun bagi Dema ia hanya perempuan biasa yang
ke chil
n tahu lalu berlarian menuju kantin sekolah. Banyak yang mencibir Laisa, berbicara dengan sesama teman tenta
lagi. Lo harusnya sadar diri. Lo miskin dan tidak puny
up L
tidak terima dengan apa yang per
lu membocorkan semua yang terjadi tentang kelua
menga
i perkataanmu tentang cinta. Nooo.. I willn't
TA
amparan dengan
pi mempertahankan harga diri adalah ajaran dari orang tuanya. Ia tidak akan
datangan. Ada siswa yang memanggil guru BK untuk menangani hal tersebut. Anan yang baru saja melihat kejadian langsung membuka jas s
n di ladenin lagi. Biark
idak akan melupa
an perempuan nampak membubarkan massa yang masih berada di tempat kejadian. Luna masih muak dengan tamparan Laisa, begit
*
organisasi itu. Waktu itu ruang OSIS masih sepi, belum ada anggota yang lain, sehingga bisa dijadikan tempat untuk Laisa b
apa
nnya. Ia menyesal. Seharusnya tidak melakukan hal semacam itu. Bagaimana kalau masalah ini berlanjut hingga ke orang tuanya. Pasti ia akan membuat ibu sangat kecewa. Lagip
k membaik ya. Sekarang kamu ke kamar mandi gi
ya aku tidak me
igit bibir bagian bawahnya
ya kecelakaan kecil. Tidak ad
na
Bersyukur memiliki sahabat sepertinya. Ia sudah menganggap Anan kakak, sekaligus orang yang sangat ia sayangi. Anan tersenyum dan berusaha
bel masuk akan berunyi. Nanti k
Terimaka
gukan atas peristiwa tadi. Laisa yang biasanya tidak semudah itu menangis karena orang lain, lant
*
ncemooh Laisa. Ia butuh waktu untuk memulihkan keadaan batinnya. Arumi, kawan sebangkunya hanya berusaha menenan
lah meninggalkan dia sendirian waktu itu sehingga menjadi bahan ejekan Luna. Dema juga tidak ingin banyak berbicara
gan make up tebalnya dan sesekali memperlihatkan senyuman kepada Dema tanpa ad
siang a
Serempak kelas X M
kejadian yang dilakukan oleh teman kalian tadi. Se
ik
kepercayaan kepadanya untuk mengikuti Olimpiade Nasional. Laisa tidak tahu a
empuan meminta izin memasuki kelas. Ia ingi
isa dan Dema silahkan bis
ang guru