icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

School and Love

Bab 10 Are You Okay

Jumlah Kata:1013    |    Dirilis Pada: 16/02/2022

ketika mencapai garis finish lantas berlari. Menerobos beberapa siswa yang juga turut bergerombol disekitar Laisa. Mereka bertanya-tanya t

membopong Laisa menuju UKS. Di ikuti oleh Arumi dibelakangnya. Luna yang juga melihatnya hanya tersenyum sin

UKS, temen gue a

annya. Bahunya sampai terkena ujung pintu yang lancip. Yang ada dalam pikiran Dema

pat tidurny

a turut dibuat bingung oleh tingkah laku Dema. Siswa-siswa yang terdiri dari beberapa volunteer meny

ik mungkin, gue mau ke k

ut agar ia bisa sadarkan diri. Wajahnya sangat pucat dan bibirnya membiru. Para siswa yang melihat dari jendela dimin

iri sekarang?" Tanya Arumi memas

stabil Kak, sepertinya di

ak baik – baik saja tetapi memaksakan

eragam olahraga sekolah berus

ebelumnya Kak dan apa dia b

alamnya tidak tidur karena menjaga i

siswa itu. Mereka menunggu Dema yang b

Lais

hangat beserta makanan untuk Laisa. Ia

langkahnya terhenti ketika Dema dengan segera membopongnya ke ruang UK

angannya bergerak, memegang kepalanya yang sakit. Ia masih merasa pusing dan pandangannya

, Aru

u sadarr Lay!

gi belum sarapan kan?" Anan terlihat sangat khawat

h banya

minum teh hangat itu. Ia

da kalian be

nya Lay?" T

ak apa

riakan Dema yang membabi buta. Setelah itu Laisa tidak sadarkan diri dan hanya menjumpai dirinya sudah berada di atas kasur. Ia masih

kita harus ganti baju. Kamu sementara

gera menuju ruang auditorium karena hasil tes fisik akan segera diumumkan. Mereka juga dengan se

k datang kesini

hh

sa berusaha untuk tidak memikirkan masalah-masalah yang akhir-a

tu. Ia membawa segelas teh yang belum dingin serta bubur ayam. I

diri. Yang sempat membuatnya kecewa adalah tidak datang lebih cepat darip

ke dalam dan memeriksa Laisa. Ia tampak tidak peduli dengan hasil

Are Yo

tertidur, tetapi ia tetap men

Okay. Thank

lelaki yang mngawasinya di kejauhan. Siapa lagi kalau bukan Dema. Selain itu, Laisa meng

et tua nanti. Ingat usia lo masih 16 ta

a Dema. Kamu cepet ganti

ketemu sama Luna di k

Ia tidak ingin Laisa meras

ia tidak bisa meresponnya kembali karena kepala La

ur dulu

a katakan, Dema betul menjaga Laisa. Laki-laki itu masih berusia 16 tahun, tetapi tanggungjawabnya sudah seperti

ih. Ia bahkan sampai tertidur diatas karpet lantai. Siswa yang tadinya sakit sudah pulih kembali. Mereka memutuskan pergi ke a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka