icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pacarku Seorang Buronan

Pacarku Seorang Buronan

Penulis: buchaa
icon

Bab 1 Ann Olivia Putri-Sang Selebriti

Jumlah Kata:1083    |    Dirilis Pada: 27/01/2022

ibas-ibas kasar nan tegas. Kemudian empat orang mengenakan setelan jas hitam da

. Berebutan menyinari sosok perempuan yang bar

ekali tidak terganggu dengan serangan blitz kamera. Gayanya tetap

lekat apik di matanya. Atau, karena ia sudah t

nya, yang sengaja dipamerkan A-lineskirt denim berkancing depa

juga sempurna. Mungkin, karena itulah blitz kamera tidak mau berhenti menyala-untuk

skan "Best Actress 2021, Ann Olivia Putri". Tinta gold kian menambah elegan piala penghargaan berbentuk wa

dan kanan. Rambut ikal se

mencari-car

na mer

anya jajaran kamera, fansnya, dan

lau mereka nggak

an, barulah menyambut para kuli tinta itu. Di

se-Asia ini?"Wartawan kurus kering dengan tubuh meninggi

bibir sang selebriti terlihat begitu tebal, memberikan kesan ranum menyegarkan. Aura Oliv bagai

digenggam jemari kurus Oliv yang dihi

t baru untuk lebih baik ke depannya. Terima kasih juga untuk Hany, yang sudah men-support Saya hingga sekarang." Tidak lupa Oliv menjulurkan piala ke arah pa

an tetapi sudah tidak mampu berkata-kata melihat kecantika

g-goyang heboh seiring sorakan-sorakan Hany, yang menyambut kedatanga

elumnya hanya sebagai pemeran pendukung. Walaupun peran kecil, namun film yang

enghadiri penghargaan paling bergengsi di Asia

oleh selebriti-selebriti Hollywood. Bahka

rti foto bareng ataupun meminta tanda tangannya. Beberapa wajah dikenalinya karena ser

up sudah basa-basi ini. Dengan sigap dan dibantu pria-pria bersetelan jas hit

elewatkan satu gerakan pun. Karena setiap ger

u adalah asisten Oliv yang satu lagi. Asisten yang m

an melambai pada wartawan dan fans, yang mengik

an

kedatangannya. Berfoto bareng lagi. Meminta tanda tangan lagi. Untuk apa? Dipamerkan di media social, membuat iri para

selalu ada. Tidak seperti orang-orang yang ia kira akan setia men

ermain gadget. Paling bikin tweet atau update s

an rambut, yang tidak dicepol l

?" tanya Oliv

apa lagi selain kuliah?" sergah sang ma

m-macem, deh. Apalagi ada Na

Na. Dia tersenyum sendiri kalau mengingat waja

ya adiknya. Makanya

lagi. "Katanya mau jemput jug

hat gue, ditelpon juga nggak diangkat," tutur sang manajer agak lebih lembu

phone-nya pada asisten yang ceking. Terkesan seperti ora

li sentuhan tangan. Lantas mencari nama pengguna kelua

ilakukan kedua orang tua dan adiknya, Oliv mencintainya. Setiap foto yang ia

a Matanya mulai berkaca-kaca. Jepretan itu menunjukkan saat terakhir mereka bersama, se

ng tua. Gadis yang lebih tua begitu percaya diri

cukup umur di depannya, yang menyembunyikan uban putih di balik rambut merah maroonnya. Sedangkan

tu menyesakkan dadanya. Rindu akan kekompakan mereka

merasakan kerin

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka