Pacarku Seorang Buronan
ibas-ibas kasar nan tegas. Kemudian empat orang mengenakan setelan jas hitam da
. Berebutan menyinari sosok perempuan yang bar
ekali tidak terganggu dengan serangan blitz kamera. Gayanya tetap
lekat apik di matanya. Atau, karena ia sudah t
nya, yang sengaja dipamerkan A-lineskirt denim berkancing depa
juga sempurna. Mungkin, karena itulah blitz kamera tidak mau berhenti menyala-untuk
skan "Best Actress 2021, Ann Olivia Putri". Tinta gold kian menambah elegan piala penghargaan berbentuk wa
dan kanan. Rambut ikal se
mencari-car
na mer
anya jajaran kamera, fansnya, dan
lau mereka nggak
an, barulah menyambut para kuli tinta itu. Di
se-Asia ini?"Wartawan kurus kering dengan tubuh meninggi
bibir sang selebriti terlihat begitu tebal, memberikan kesan ranum menyegarkan. Aura Oliv bagai
digenggam jemari kurus Oliv yang dihi
t baru untuk lebih baik ke depannya. Terima kasih juga untuk Hany, yang sudah men-support Saya hingga sekarang." Tidak lupa Oliv menjulurkan piala ke arah pa
an tetapi sudah tidak mampu berkata-kata melihat kecantika
g-goyang heboh seiring sorakan-sorakan Hany, yang menyambut kedatanga
elumnya hanya sebagai pemeran pendukung. Walaupun peran kecil, namun film yang
enghadiri penghargaan paling bergengsi di Asia
oleh selebriti-selebriti Hollywood. Bahka
rti foto bareng ataupun meminta tanda tangannya. Beberapa wajah dikenalinya karena ser
up sudah basa-basi ini. Dengan sigap dan dibantu pria-pria bersetelan jas hit
elewatkan satu gerakan pun. Karena setiap ger
u adalah asisten Oliv yang satu lagi. Asisten yang m
an melambai pada wartawan dan fans, yang mengik
an
kedatangannya. Berfoto bareng lagi. Meminta tanda tangan lagi. Untuk apa? Dipamerkan di media social, membuat iri para
selalu ada. Tidak seperti orang-orang yang ia kira akan setia men
ermain gadget. Paling bikin tweet atau update s
an rambut, yang tidak dicepol l
?" tanya Oliv
apa lagi selain kuliah?" sergah sang ma
m-macem, deh. Apalagi ada Na
Na. Dia tersenyum sendiri kalau mengingat waja
ya adiknya. Makanya
lagi. "Katanya mau jemput jug
hat gue, ditelpon juga nggak diangkat," tutur sang manajer agak lebih lembu
phone-nya pada asisten yang ceking. Terkesan seperti ora
li sentuhan tangan. Lantas mencari nama pengguna kelua
ilakukan kedua orang tua dan adiknya, Oliv mencintainya. Setiap foto yang ia
a Matanya mulai berkaca-kaca. Jepretan itu menunjukkan saat terakhir mereka bersama, se
ng tua. Gadis yang lebih tua begitu percaya diri
cukup umur di depannya, yang menyembunyikan uban putih di balik rambut merah maroonnya. Sedangkan
tu menyesakkan dadanya. Rindu akan kekompakan mereka
merasakan kerin
ambu