TAKDIR CINTA SANG PRAJURIT
ya atau ikut bersama suaminya, Adiyasa. Zanna sempat ragu, apakah dengan ikut bers
api
Apalagi sikap Mamanya yang terus mendekatkan kembali ia dan Anton, lelaki p
ri
bil yang mereka sewa. Tiba-tiba, Mamanya berteriak histeris, entah apa sebabnya. Hin
bu sebentar," teriaknya sam
a a
Ibu ...." u
i masuk melihat kondisi sang Mama yang t
n!" pekik Zanna yang membua
katanya ter
uamiku." Zanna mencium tangan Mamanya kemud
nna pun menangisi ke
*
kata yang dilontarkannya. Bibirnya seolah kelu. Ha
sa pulang, Zanna." Adiyasa mengenggam ta
kan ketaatan pada suamiku." Zanna menatap Adi, Adi hanya
Hatta. Setelah melakukan check-in, Adi merangkul
di meminta sang istri untuk beristirahat. Karena perjalanan akan sangat melelahkan. Menuju
*
pesawat sampai di bandara Raden Sadjad milik
n." Adi mulai menurunkan sebuah koper kec
enang, dekat tepi pantai laut Natuna," uja
banyak pemandangan luas di sini. Pantas saja, jika Mas
ami di bandara. Mas Adi pun mengenalkanku pada
ng di Natuna,
ih, Bu," ja
lama ini Mas Adi tinggal. Karena lelah melanda, Mas Adi ber
amu kecil, dan dapur. Sedangkan kamar mandi berada di luar. Sungguh mem
iri ya?" ujar Zanna memper
ya aku bawa perempuan k
as Adi pu
t dan memutuskan membereskan barang sete
*
tinggal sendirian. Tanpa ada sentuhan tangan wanita. Makan pun lebih sering membeli, dibandingkan masak sendiri. Terkadang ia diberi bebera
na dikagetkan sebuah pelukan hanga
capek?" Adi memeluk
sih," ujar Zanna yang berba
istriku yang cantik dan rajin." led
ari Mama, Saya
lupa eh rada ma
at sama Mama.Sekarang kabari Mama dulu gih."Adi pun s
koman
pun menghubungi nomor Mamanya. Beberapa kali, tetapi tak ada jawa
Zanna. Mamanya a
Non sedang keluar
a An
a,
a itu mengabarinya jika sang Mama sudah sampai di r
kalau Mamanya Non sudah pulang
*
l pertanyaan, apalagi re
ika Mamanya baru saja pulang. Zanna pun berinisiatif, menghubungi sang Mama melalui ponselnya tetapi tetap t
h? Dari tadi kuhubungi ngg
kamu cari tah
uli sama Mama meski sekarang jauh. Aku
tus Mamanya
pa, S
h ya, aku berbakti sama kamu?" kata Z
nar. Mama hanya belum terbiasa dan kaget deng
ng wajah jutek. Adi pun ter
an Mamanya tenang, jauh lebih baik. Hingga semua kondisi membaik, Zanna bisa berbicara lagi. Bagi Adi, api dilawan ap
*
terlewati sendiri, kecuali saat Adi bertugas. Zanna pun sudah mulai membaur dengan para istri prajurit dan ibu per
i, tepat 6 bulan
melakukan testpack. Alhamdulillah. Apa yang ia harapkan kini A
i Adi yang sedang sarapan dengan senyuman
" kata Adi t
jawab Zann
kini ada di depan mata. Kebahagiaan tak terkira. Adi
ah sakit sekalian
a,
arkan Zanna ke rumah sakit. Sedangkan Adi harua ke ka
a jam k
sudah mengandung 2 bulan. Alhamdulillah, semua sehat. Adi pun memutuskan mengantar Zanna ke mes
jika ada seseorang yang datang dan mencari mereka. Se
a Adi dan Za
dilakukan Mama
an kehamilan Zanna
sam