icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TAKDIR CINTA SANG PRAJURIT

Bab 3 Cemburu

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 26/01/2022

luar Jawa. Hmm, Natuna? Itu sangat jauh dari Bandung. Yang i

yang beredar, di sana sangat sulit sinyal. Tak jarang, masyarak

an dan Natuna itu jauh sekali, sinyal pun masih sulit di sana. Apa komunikasi kita akan lancar k

gak bisa meno

a memilih, aku juga enggak mungkin meninggalkan kamu jauh-jauh." Adiya

up jauh, ditambah sulitnya berkomunikasi nantinya. Namun, komitmen adalah komitmen. Seba

erangkat?" t

mengantarku ke Halim?" tanya Adiyas

es

r-bulir air mata. Tidak secepat ini yang ada dibenaknya. Zanna belum siap, tetapi i

tugas ke Natuna. Dengan berurai air mata, ia menyusun dengan rapi pakaian dan segala keperluan sang suami. T

saja. Seperti janji seorang prajurit yang harus setia pada negara, ia pun akan mem

*

i h

nti, sekitar jam 4, Adiyasa akan berangkat menuju Natuna. Hal yang tak pernah dipikirk

sar

seorang cucu, semakin membenci tatkala ia tah

ujar Mama memas

ng prajurit kan harus siap ditugaskan di mana pun,

ju ditingg

memutuskan menikah dengan seorang prajurit yang berbakti p

ang diharapkan dapat segera memberinya cucu justru

ar, Di." Mama pun bangkit dan menin

alau sang Mama kecewa karena mengingat ia merindukan tangis

pintu kamarnya untuk berpamitan. Lama diketu

ngan sungkan telepon aku atau minta dengan Zanna. Pokoknya Mama happy aja di sini. Urusan rumah

kan baik-baik saja di sini. Kamu jaga diri baik-baik di

m dulu ya," ujar Zanna yang menc

ya pergi dengan mobi

*

awa Adi dan Zanna akhirnya sampai. Di Bandara milik negara itu, Adi bergabung bersama praju

au sudah sampai, segera kabari aku,"

a, Sayang." Adi pun mencium kening sang istri, dan Zanna mencium tangan sang suami sebelum Adi akhirnya

*

ut yang bersih. Para wisatawan bahkan menyebutnya 'surga seafood'. Berbagai makanan laut dijual cukup murah dan

aut Sakti Rantau Bertuah'. Rombongan pun disambut hangat para anggota di

atu yang berbeda. Bukan soal indahnya laut Natuna, bukan juga soal nikmatnya ma

ama

au Natuna ini. Meski dengan fasilitas yang minim,

bari Zanna yang pasti sudah cemas menunggu kabar darinya. Ah

khirnya panggilanku d

" jawabnya ketus

Acara penyambutan baru saja usai," kelitku

m-macam kan di sana?" tan

Sayang. Kamu

suamiku telat mengabar

kupun tertawa men

ggak mau kamu sakit. Nan

ah, Sa

kita makan sama-sama." Wanita b

tanya Zanna

sini, yang mengurusi acara pen

n pun te

h, dia c

menghubungi sang istri kemb

a-t

n barumu di san

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka