TAKDIR CINTA SANG PRAJURIT
asalah, jika Mamanya pergi menyusul sendiri. Akan jadi masalah, karena ia pergi dengan Anton, lelak
emakin menunjukkan kepanikannya. Kali ini, Adi mencium kean
k diangkat?" tanya A
an aja sama kamu, nggak mau diganggu."
g memanggil. Kamu ngga
gangkat telepon itu dan membuat semua berubah. H
o, A-
p ini. Kamu turun segera ya. Mama sama Anton tunggu di sini," j
i ini, ia betul-betul marah pada Mama mertuanya. Ia tak habis pikir, mengapa Zann
orang kaya itu? Sana, turu
uru ya?" l
diri seorang suami. Mau Mama kamu apa sih? Mau kita be
sekarang,cepat
rnah sekalipun ia melihat suaminya berbuat
aat Mama melihat keduanya, wajahnya tiba-tiba berubah m
ain kamu i
h tanggaku dari hal-hal buruk yang akan menghancurkan rumah
ak rumah tangga kalian?" pekik Mama Zanna itu hingg
atau menginap di hotel lain. Aku nggak mau, bulan maduku bersama M
nton hanya
ngin durhaka pada Mamanya, Zanna hanya ingin menjaga rum
ndiri yang berusaha mendekatkan kembali dirinya dengan Anton. Bagi Zanna dulu apala
is tersedu di sudut ranjang. Ia labuhkan kep
ersikap tegas. Tetapi tetap menghormati Mama ya. Nggak boleh durhaka. Bagaimanapun, seorang anak tetap harus
dis mungil
*
cafe romantis yang tak jauh dari hotel tempatnya menginap. Belu
a menginap di sin
mereka melihat Anton masuk. Saat pintu terbuka, beta
na .
ngan Anton?" Zanna menatap Mama
kutik, ia terbata berusaha
t Mama. Kamarku di sebelah kok." pungkas Anton
kut kami ma
langsung menutup
skan segera mengaja
k kata, Adi memesankan beberapa makanankesukaan sang istri. Terliha
keberangkatan ke Natuna?" tanya Zann
u ya
ya
an dengan sikap Mamanya yang terus saja mendeka
an carikan tiket. Nanti setelah sem
na yang u
yang bicara sama Mamanya." Adi berusah
uai dengan rasanya. Ah, mereka tak sabar untuk memakannya. Adi
na diajak berkeliling menikmati keindahan langit Jakarta. Tanpa terasa, jam
*
a memasang wajah ketus. Entah apa sebabnya. Zanna yang masih kesal
, Zan?" tanya s
ama suamiku. Ngapain Mama repot
mpai dia kurang ajar begini," pekik Mama
mosinya. Ia pun memaki-maki Anton hingga membua
lu masih aja. Hm ... Aku ini udah punya suami! Bisa nggak kamu tida
in membuat keributan di lobby hotel dan menganggu tamu lain
nya di d
titik nadir, saat suaminya tak lagi dihargai. Sudah cukup ia bersabar.
alau perlu, besok atau lusa." Zanna
et. Kita akan pulang ke Bandung besok dan menyiapkan segala keperluan untuk berangka
far, S
ah. Ampuni h
hari, Adi pun meminta Zanna beristirahat. Beso
t mengetahui sang putri akan ikut
ambu