TAKDIR CINTA SANG PRAJURIT
mencintainya. Pernikahan mereka pun baru, sudah harus menjalani LDR. Jadi sangat wajar, jika Zanna
ang di sana ya. Nanti setelah keadaannya aman, aku akan jemput kamu. Kita kump
kabar dari sang istri. Ah, pasti dia masih nga
wabnya s
rnyata masih ngamb
uskan pun percuma, ia sedang marah. Lagipula, seharia
*
i h
kembali ke mess, Adi mampir sejenak ke pantai yang terletak di depan messnya. S
n badannya setelah melakukan jogging, Adi pu
ta ...
cantik Zanna. Ah, sepertinya ia sudah mereda amarahnya
ru selesai mandi. Kamu udah sarapan?"
nyaannya?"
un te
tia di sini kok, nggak akan macam-macam.
. Kamu sud
a ini baru mau
, nanti kalau ada waktu lagi, b
u selalu mengerti." Adiyasa pun
*
n. Bertemu dnegan orang baru. Masyarakat sekitar yang ramah
at Adi telat memberi kabat. Akhirnya, Zanna semakin memahami kondisi Adi yang harus tinggal di pulau k
bersama di Natuna. Terlebih, Adi pun memikirkan bagaimana Mama mertuanya jika ia mengajak Zanna ke Natuna. Tidak memungkinkan rasanya
rena sang menantu yang belum juga pulang dua tahun ini. Sedangkan ia juga menginginkan seorang
mimu pulang sebentar saja menengok
nya sudah pas, pasti Mas Adi akan
kalau begini?" g
ntara, karena tugas negara. Mamanya akhirnya mencoba pasrah. Ia takut Allah memanggilnya lebih dulu sebelum sang p
*
dapat ijin dari komandannya, ia pun segera memesan tiket untuk pulang ke Band
rumahnya. Adi sengaja tak berhenti tepat di depan rumahnya. Ia memberhentikan taxinya itu 100 meter dari rumahnya. Berjalan kaki, ia melewati jalan be
an Adi. Percuma kalian menikah kalau ti
a. Lagipula Mas Adi itu meninggalkan Zanna untuk bertugas, amanah negara. Zanna bangga, ia mengutamak
baik kamu menikah dengan Anton, pengusaha kelapa sawit. Lebih jel
vokasi istrinya agar bercerai dengannya. Salahkah, jika ia berbakti untuk negeri? Bukankah
kaget dengan kedatangan Ad
emeluk erat suaminya. Sungguh,
pulang? Kan bisa kujemput, Mas?
Aku banyak bawa oleh-oleh bua
ma ... ada di ka
et." Zanna pun menggandeng tangan suaminya erat
di pun mandi, agar terlihat lebih sega
a-t
Entah siapa. Karena penasaran, mereka pun menuju ruang tamu. Dan beta
" pangg
n saling menatap. Mereka ka
an kamu
Adi nggak mau ganggu. Ohya, Adi ada bawa oleh-oleh buat Mama, nanti bi
a apa yang ada dipikiran Mama mertuanya mengundan
perlu ap
yang u
ngle. Takut timbul fitnah buat Alisya. Gimanapun, Alisya harus menjaga pergaulannya sebagai istri prajurit.
ama tamu," bentak
mengundang Anton ke sini? Lagi pu
mbuat tidak nyaman semuanya. Saya pamit saj
asuk ke kamar dengan memba
ng dilakuka
mbung