icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

TAKDIR CINTA SANG PRAJURIT

Bab 4 Amarah

Jumlah Kata:1125    |    Dirilis Pada: 26/01/2022

mencintainya. Pernikahan mereka pun baru, sudah harus menjalani LDR. Jadi sangat wajar, jika Zanna

ang di sana ya. Nanti setelah keadaannya aman, aku akan jemput kamu. Kita kump

kabar dari sang istri. Ah, pasti dia masih nga

wabnya s

rnyata masih ngamb

uskan pun percuma, ia sedang marah. Lagipula, seharia

*

i h

kembali ke mess, Adi mampir sejenak ke pantai yang terletak di depan messnya. S

n badannya setelah melakukan jogging, Adi pu

ta ...

cantik Zanna. Ah, sepertinya ia sudah mereda amarahnya

ru selesai mandi. Kamu udah sarapan?"

nyaannya?"

un te

tia di sini kok, nggak akan macam-macam.

. Kamu sud

a ini baru mau

, nanti kalau ada waktu lagi, b

u selalu mengerti." Adiyasa pun

*

n. Bertemu dnegan orang baru. Masyarakat sekitar yang ramah

at Adi telat memberi kabat. Akhirnya, Zanna semakin memahami kondisi Adi yang harus tinggal di pulau k

bersama di Natuna. Terlebih, Adi pun memikirkan bagaimana Mama mertuanya jika ia mengajak Zanna ke Natuna. Tidak memungkinkan rasanya

rena sang menantu yang belum juga pulang dua tahun ini. Sedangkan ia juga menginginkan seorang

mimu pulang sebentar saja menengok

nya sudah pas, pasti Mas Adi akan

kalau begini?" g

ntara, karena tugas negara. Mamanya akhirnya mencoba pasrah. Ia takut Allah memanggilnya lebih dulu sebelum sang p

*

dapat ijin dari komandannya, ia pun segera memesan tiket untuk pulang ke Band

rumahnya. Adi sengaja tak berhenti tepat di depan rumahnya. Ia memberhentikan taxinya itu 100 meter dari rumahnya. Berjalan kaki, ia melewati jalan be

an Adi. Percuma kalian menikah kalau ti

a. Lagipula Mas Adi itu meninggalkan Zanna untuk bertugas, amanah negara. Zanna bangga, ia mengutamak

baik kamu menikah dengan Anton, pengusaha kelapa sawit. Lebih jel

vokasi istrinya agar bercerai dengannya. Salahkah, jika ia berbakti untuk negeri? Bukankah

kaget dengan kedatangan Ad

emeluk erat suaminya. Sungguh,

pulang? Kan bisa kujemput, Mas?

Aku banyak bawa oleh-oleh bua

ma ... ada di ka

et." Zanna pun menggandeng tangan suaminya erat

di pun mandi, agar terlihat lebih sega

a-t

Entah siapa. Karena penasaran, mereka pun menuju ruang tamu. Dan beta

" pangg

n saling menatap. Mereka ka

an kamu

Adi nggak mau ganggu. Ohya, Adi ada bawa oleh-oleh buat Mama, nanti bi

a apa yang ada dipikiran Mama mertuanya mengundan

perlu ap

yang u

ngle. Takut timbul fitnah buat Alisya. Gimanapun, Alisya harus menjaga pergaulannya sebagai istri prajurit.

ama tamu," bentak

mengundang Anton ke sini? Lagi pu

mbuat tidak nyaman semuanya. Saya pamit saj

asuk ke kamar dengan memba

ng dilakuka

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka