icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Secret Wife

Bab 4 Siapa !

Jumlah Kata:1236    |    Dirilis Pada: 25/01/2022

ang sedang memegang batu dan mengarahkan ke bocah yang menolong sinta. Sinta

ng sudah bersiap dengan t

ng. Benar saja, ketika preman itu hendak memukul k

riak bocah i

sempat Sinta mela

lima preman, dan Lu masih mau diem aja disini! .

uk diantarkan pulang, setidaknya ia bisa aman dulu dari kumpulan pre

ukul pundak bocah di depannya berkali-kali, tatkal

an memegang pinggangnya, berniat untuk mengusili Sinta dengan mengerem secara mendadak. Sinta ya

a juga senang. " Ia cengengesan ketika melihat e

-pelan aja! " Ia dibuat seb

mau dianta

bisa diam membisu, ia sendiri saja tidak mempunyai tempat t

, aku ini bukan tukang ojek

" Putus Sinta untuk mendatangi rumah sah

bak juga tin

gkan muka, ia sudah merasa tidak

merasa bersalah telah kasar pada bocah SMA, tapi sungguh, ia tidak

ni aja. " Ia menepuk b

tung di udara setelah melihat Sinta berlalu

pa gitu." Gumamnya yang masih bisa terdengar jelas o

*

capai rumah sahabatnya, ia menepuk dahinya sendi

irumah. " Gumam Sin

pan rumah sahabatnya, langsun

... " Sinta mengetu

kedatangan Sinta yang berderai air mata, belum sempat Tika

engelus punggung Sinta, agar sa

lukannya dan menarik tangan Sinta un

i dulu ya, aku bua

an merepotkan diri kamu sendiri. " Ia me

" Ia melepaskan tangan Sinta, d

dua. " Ia tersenyum tulus sembari m

, ia bertanya, " Jadi ... Ada apa k

lain aku! " Tanpa terasa, air matanya

gsek itu! " Ia dibuat ge

ri dulu Sin! ... Kalau s

ng sebongkah berlian!

kan aku dan mas Bram, belum pernah cek ke Dokter. " I

ngan itu. " Ia meremas samping kursi dengan kuat. Sungguh ia dibuat

a rencana Kam

elingkuh, gak mungkin kan

a sepuluh tahun, dan gak dapet apa-apa tuh ... Termasuk gak a

sud k

enatap Tika dengan bingung, ia tidak

kalem, kalau emang sudah gak dihargai

a orang jangan mudah di bujuk. " Ia yang hafal dengan sifat Sinta, hanya bisa memberi saran supaya sa

sempat Sinta mela

a tidak bisa memberi keturunan kan? Kita buktikan besok, lebih baik sekarang

*

enunjukkan pukul sebelas siang, betapa terkejutnya dirinya, ketika menda

mengguncangka

akit. " Ia yang geram karna sahabatnya tak kunjung bangun, menco

enatap Sinta dengan marah, tapi yang di tat

n sih!? Mau b

Sakit gak? " Tika hanya

di mual-mual, kaya

an tatapan yang sulit diartikan, kedua jarinya mengapit

Kamu miki

na! " Ia menatap Sinta y

ta tidak dalam kea

lalu macet dan sampai ke Rumah Sakit dengan cepat, setelah menemukan te

si Mbak. "

g bisa dibantu? "

Dokter kandungan, kira-k

belokan kanan pertama disitu tem

gikutinya, setelah sampai di depan ruangan, Tika meraih

Lu!

annya secara bersamaan, sedangkan Tika hanya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka