Secret Wife
asa lelah dengan perlakuan suaminya yang s
u bermain dua ronde saja sudah kecapekan, kita sudah menikah ha
sebaiknya kita memeriksa kondisi kita pada Dokter. Bisa saja bukan aku yang bermasalah tapi Kamu!
mandul! " Bram dengan geram memega
ga kita! ... Aku udah capek mas, kamu selalu menyalahkan aku! " Sinta
m!" Bram yang hendak melangkahkan k
t. " Sinta mencoba menarik tangan suaminya untuk dibawa ke Rumah Sakit,
jadi rahasia publik jika mereka berdua belum mempunyai keturunan. Seti
Sinta tidak akan pasrah
u akan bersimpuh di kaki Kamu dan mama! " Ia mena
h! Mari kit
nuju mobil, mereka akan pergi ke Rumah Sa
k ada yang memulai percakapan, Sinta yang sibuk m
Bram dan Sinta langsung turun da
n Dokter kandungan yang terbaik di Rumah Sa
g tugas ke luar kota. Kemungkinan pulangnya hari selasa.
ih. " Ia langsung pergi dari si
hari lagi untuk tes. " Ia membuka pintu
r kamu ke rumah! Aku ingi
a menampar dan mencaci maki suaminya, tapi sayangnya ia tidak berani. Sinta yang tidak mendapat jawaban dari suaminya, hanya bisa menghela nafas panjang, ia
tap Sinta dengan tatapa
ta lebih memilih untuk turun langs
m langsung menginjak pedal gas dan berlalu
l dengan Sinta. Kenapa istrinya sekarang tidak menurut de
dengan kecepatan di atas rata-rata, bahkan banyak pengguna jalan lainnya ya
begitu nyaring di luar, bahkan wanita yang tinggal
besar, hanya untuk sekedar melihat sia
in membuka gerbang, terd
.... Ti
ta itu membuka gerbang, ia langsung
dangkan wanita yang membuka gerbang, hanya bisa menghela nafas panjan
asuki rumah. Ia belum berani bertanya karna ia melihat Bram yang sedang duduk di sofa dan m
nata cangkir, dan piring kecil di meja depan Br
kenapa l
ngelus puncak kepala Rani. Menurut Bram, istri keduanya ini sangat m
na keadaa
aik-baik a
mengingin
Kalimat Rani men
anum istrinya tanpa aba-aba langsung menyambar
gannya sudah menjalar ke gunung kembar milik Rani. Rani yang tidak bisa mengelak dari serangan yang di layangka
umannya dan turun ke leher jenjang milik istrinya, tak lupa Bram
kecil, tapi pas untuk digenggam dan dimainkan. " Pengakuan Bram yang
milik istrinya. Dengan sengaja Bram memainkan clit yang berada di dala
u saja, tatkala suaminya memasukkan ketiga
njutkan ucapannya, Bram langsung memasukkan junior
arus dibuat kewalahan tatkala Bram menumbuk denga
hanya bisa memasuki rumah dengan langkah gontai, ia
unggu suaminya. Sinta duduk di sofa sambil menonton sebuah acara di tv, Si
m dan Rani masih menikmati sisa