Secret Wife
t sekeliling dan belum ada tanda-tanda suaminya pulang. Sinta hanya bisa menghela nafas panj
n suara yang begitu keras, Sinta yang mengira itu
sempat Sinta mela
nggal bukain pintu aja! " Po
k wanita paruh baya itu,
tuh jawab! Jangan
b Ma ... Kalau mama belu
asuk! " Ia masuk dengan mendorong
ihat menantunya ingin
inum! Jangan lupa, c
bisa menuruti perintahnya, ia lebih memilih langsung ke dapur daripada me
! " Teriak
an teriakan mertuanya, hingga air panas itu tumpah ke meja dan mengen
Dengan tidak sabarnya, ia berdiri
rada tepat di depannya. Sinta yang kaget tanpa sengaja menumpahkan camilan dan m
yi tamparan keras me
leh ke kanan, bahkan di pipinya terlihat
a! " Ia menghempaskan tangannya
stri modelan kayak kamu! " Bentaknya lagi da
annya erat-erat, ia takut durhaka jika memb
u mama! Apa pantas aku diper
ntuk menampar lagi, belum sempat ia menampar men
Bram dengan menghemp
! Menumpahkan teh panas ke perut mama! " Bentak nya pada Bram, ia tid
Mama, sama Mas Bram. " Sindir Sinta yang lebih
tap kepergian Sinta dengan melipat kedua tangan di depan d
lak kemauan Mama! Tapi tolong! ... Mama harus bisa bersikap baik dengan Sinta. Coba Mama fikir ... Jika Sinta mengetahui kalau aku sudah m
api ibunya hanya berlalu pergi untuk menyusul Sinta. Bram masuk tanpa mengetuk pintu kamar terlebih dahulu. Sinta yan
... ? " Pa
ingat untuk pulang? " Sinta mem
s dong aku pulang! Hari ini kan
ngingatnya Mas. " Ia memalingk
pkan hadiah spesial untuk Kamu. " Bram mengecup ke
a matahari menunjukkan kecerian dan sinarnya,sekarang
ara dinner yang di janjikan oleh suaminya. Mungkin, un
ang sangat mempesona, bisa dikatakan jika penampilan Sinta saat ini
las di kedua sudut bibir Sinta, seolah-olah m
kamu suda
s, mari kita
a berpijak di anak tangga paling bawah, ibu mertuanya menatapnya dengan sinis, Sinta yang tidak memperdul
sangat romantis, Bram sudah booking seluruh restoran khusus untuk acara mereka berdua, bahkan live music yang ber
tanya dibuat tersenyum ketika ia mendengar lagu 'Janji S
ling, ia dibuat speechless dengan kejutan yang dibikin suaminya, bahkan ada layar proy
tersenyum tulus sembari
akasih
menggenggam tangan istrinya, y
as! Aku sang
ambil mengenang saat-saat dulu. " Ia melepas genggama
lu. Sungguh, hatinya dibuat berbunga-bunga, ia tidak meny
n waktu yang bersamaan, mertua
g, tatkala ia memiliki rencana yang bagus ketika mengetahui anaknya sedang mera
a Ma! " Sedangkan wanita yang ditelpon