ANAKKU TIDAK SEPERTI ANAKKU
hor
tnya bertugas. Sekarang, tinggal Ibu yang
ri beliau. Dengan seizin Reza, Ibu mempekerjakan seorang janda tua yang tinggal tak jauh dari rumah. Bagaimanapun tegasnya si
," lanjut Ibu sambil menyerahkan uang dan selembar kertas berisi daftar belanjaan. Wanita
i, Uni ambil dari situ
.. Uni ber
an, Uni berlalu dari hadapan Ibu untu
ia
terus memperhatikan Uni yang semakin menjauh. Melihat gaya bicaranya yang tidak sopan, Ibu lan
alah masuk
i ke ruang nonton, beliau menghentikan lan
ak dijawab? Kenapa sih, Ibu s
a dengan memasa
seorang yang lebih tua. Ingat.. Aku ini Ibu dari suamimu, wanita yang sudah melahirkan dan mengurus suamimu. Tidak bisakah kamu memberikan penghargaan
tanya Elsa ta
ebih sopan, untuk mengajarinya cara bicara yang sopan kepada orang yang
amu itu, kamu tak mau d
Emak l
u, Emak baru bangun dan sedang berdiri di depan pintu
al sikat gigi dulu, gitu?" tanya Ibu sam
p, kan?" tanya Emak sambil berjalan mendekati meja makan,
an besannya, yang sudah menyiapkan sarapan sejak subuh tadi. Ibu menggeleng kepala l
ingin makan yang lain, silahkan lihat bahan makanan yang mau Bes
mak dengan memasan
anya Ibu balik, Emak
pan, tapi Ibu sendiri tidak memuliakan tamu. Apaka
tidak mengeluh saat disajikan makanan hotel, kalau mau makanan yang lain kan harus tambah bayaran," jawab Ibu dengan santai. Ked
!! I
mengucapkan salam menutup ibadahnya. Setelah memanjatkan doa kepad
u kayak gitu koq dipekerjakan!" bentak Elsa begitu pintu kamar terbuka. Ibu membun
ada pembantu di rumah i
pasar dan sekarang sedang menyiangi sayu
ibaskan ujung mukena, yang masih di
-apaan sih!" s
lutmu itu nggak pernah
antu masak dan membersihkan dapur saja,
tu pekerjaan rumah di sini, lalu jasanya
alik. Elsa melotot kaget, bola mat
untuk membantu masak saja, apa kamu mau membayarkan jasan
h sepaket itu semuanya!" jawab Elsa seenaknya, Ib
kantor, bersihkan seluruh ruangan dan kamar mandi di kantornya, tap
tegas, tapi sesaat kemudia
uai dengan apa yang sudah dik
setiap dia selesai membantu. Kalau kamu mau menggunakan jasanya untuk mencucikan
di ribet be
yang ribet!" sahut Ibu denga
aneh, apa kamu pernah sekali saja memikirkan untuk membayar jasa Ibu? Atau minimal kamu me
kamar, menonton keributan yang terjadi antara
mbawa mangkok berisi bakso panas dengan aroma menggoda melewati Ibu yang sedang nonton untuk masuk ke kamarmu, sementara kamu
takan sesuatu, tapi Ibu tak mem
ang melakukan itu pada Emak
nantu, apa lagi kamu sedang hamil. Tapi... Ibu perhatikan, semakin Ibu diam, kamu semakin menjadi
g kalau Ibu ini dzalim! Kamu
sar, matanya melotot tajam pada Ibu
di, Ibu sudah membuat aku malu di
n kasar, lalu berjalan me
tak Ibu kasar, beliau sudah tak tahan lagi melihat tingkah menantunya yang semena-mena. Tak dipikirka
h, lalu berbalik badan m
uaranya untuk menunjukkan betapa marahnya dia saat ini, tapi Ibu t
us dan tak mau berubah, ada baiknya kamu tinggal sendiri di rumah yang s
mana yang besan bel
n untuk menatap Emak, memberi kode dengan mata y
ar katamu selama ini, mertuamu ini sombo
erduli. Ibu bergerak maju menuju ruang nonton, agar
sebelum mereka menikah, mereka berdua menabung bersama untuk membel
lalu menunduk dalam. Ibu membala
aya, tidak akan mungkin Rudi bisa mengirimkan uang belanja untuk besa
nya! Saya juga dengar itu! Lima juta!! Dimana perasaan Besan, sementara gaji perbulan ana
pernah dia mengirimkan uang kepada Abangnya, setidaknya s
kalian! Kalian
ksa menghentikan kalimatnya. Elsa semakin panik karena menyadari
mengelak?" tantang Emak. Ibu melihat ke arah Elsa yang sema
a Rudi dan Reza, agar kita semua t
dak melangkah ke kamar
Aduh!! P
berbalik badan lagi untuk melihat Elsa
Emak!!!