icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bahagiaku Bukan Denganmu

Bab 2 Kecelakaan

Jumlah Kata:1108    |    Dirilis Pada: 18/01/2022

kerumunan para tetangga di sekitar halaman rumahnya yang se

mahan di dekat rumahnya, yang mungkin t

apun dari mantan suaminya yang sangat pelit itu, Ia ingin membuktikan

nyusuri jalan di sekitar komplek perumahan yang tidak begitu jauh dari ruma

ribu rupiah, sisa upah hasil kerjanya tad

sebenarnya sangat kebingungan, karena untuk ongkos pulang ke

a mengusap air mata di wajahnya de

berdoa dalam hati agar dilindungi dan

gin beristirahat sejenak di warung yang be

, namun ketika ia hendak menyeberang jalan, tiba-tiba, dari ara

on di dalam mobil tersebut, ia sangat terkejut mel

wanita yang berada di depannya, namun sisi mobil sedikit menyentu

kit terdekat dibantu oleh beberapa warga

akit humaira segera di

r di depan ruangan tunggu t

braknya itu, berkali-kali ia mengintip ke dalam me

k melakukan sambungan telepon, i

Angga enggak bisa pulang hari in

yah sama ibu pergi ke rumah

akit mas Angga

saja menabrak orang, sekarang sedang menu

ajak ayah sama ibu ke r

u. Assalamualaik

] Rani memutuskan

kan h

a melihat ke sekeliling ruangan sambil memicingkan matanya.kemudian

a ini." Humaira samb

dah siuman,

a?" Humair

ang membawamu kesini, tadi mala

nnya? Apa sudah men

er pun datang bersama perawa

kalau nanti siang sudah kuat, sudah boleh pulang." ucap dokter

," jawab

erasa bingung, akan k

pulang. O ya, rumah kamu dimana? Atau ada

wab Humaira, ia masih enggan mencerita

u antar," ucap An

usah repot-repot,"

uga, sudah seharusnya aku ber

banyak Angga,"

sudah membuat kamu jadi begini, unt

rlihat keluarga Angga memasuki ruangan rum

kejut, netranya membulat

ama sekali tidak menyangka, kalau orang yang di

g kenal" Angga menatap H

kerjaku dulu waktu di

saya sudah tak bekerj

ih kerja di catering

erja lagi disitu, Huma. Sekarang aku sedang

emoga sukses ya R

.," bal

laman dengan kedua orang tu

pa sudah baikan," tanya R

dingan. Kata dokter siang ini sudah b

udah diberitahu,

kami bercerai" ucapku dengan berderai air mata, malu sebenarnya jika harus jujur, t

ranya, ia sangat terkejut mendengar Humaira dan Imron sudah b

nggal di rumahku saja dulu,

mu dirumah kami du

a tidak mau merepotkan kalian,"

bersama kami sementara waktu, setelah keadaannya me

kasih banyak atas kebaikan

," balas Om Bu

p kami sebagai keluargamu

Om dan Tante" jawab Humaira terharu, kebaikan keluar

an' kita mau pulang," ucap Angga men

arang milik Humaira, sementara Om Burhan

barang-barang milik Humai

keadaan Humaira terlebih da

dulu lalu minum obat

k beberapa hari kedepan setelah obatnya habis,

terimakasih"

mereka pun pulang, Humaira itu

k memanggil Humaira ketika ia

e

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Perceraian2 Bab 2 Kecelakaan3 Bab 3 Bertemu Kawan Lama4 Bab 4 Curahan Hati Imron5 Bab 5 Pernikahan6 Bab 6 Rahasia Laras7 Bab 7 Menjemput Laura8 Bab 8 Bangkit Setelah Terpuruk9 Bab 9 Bertemu Wahyu10 Bab 10 Acara di Rumah Wahyu11 Bab 11 Katakan Cinta (Angga & Maya)12 Bab 12 Akhirnya Mamah Sembuh13 Bab 13 Cinta Lama Bersemi Kembali14 Bab 14 Restu Keluarga15 Bab 15 Penyesalan16 Bab 16 Persiapan Pulang Kampung17 Bab 17 Melepas Kepergian Imron Dan Laras18 Bab 18 Menghadapi Pria Berwatak Aneh19 Bab 19 Pertama Kali Laura Bertemu Humaira20 Bab 20 Dinner21 Bab 21 Kejujuran Laura22 Bab 22 Menyambut Hari Lebaran23 Bab 23 Mencari Keberadaan Laura24 Bab 24 Imron Kaget Melihat Laura Bersama 25 Bab 25 Lamaran Yang Tidak Diinginkan26 Bab 26 Marah27 Bab 27 Kepergian Laura28 Bab 28 Kebersamaan29 Bab 29 Bertemu Rival30 Bab 30 Berpisah Untuk Kembali31 Bab 31 Kabar Dari kampung32 Bab 32 Masih Berharap33 Bab 33 Tidak Disangka34 Bab 34 Pergi Untuk Kembali35 Bab 35 Bertemu Seseorang Di Mall36 Bab 36 Membuka Hadiah37 Bab 37 Sinta Di Mata Wahyu38 Bab 38 Curahan Hati Ceu Yuni Bagian 139 Bab 39 Curahan Hati Ceu Yuni Bagian 240 Bab 40 Di Rumah Wahyu41 Bab 41 Menemukan Buku Diary42 Bab 42 Bermalam Di Rumah Wahyu43 Bab 43 Hadiah Dari Aki 44 Bab 44 Ada Apa Dengan Ki Juned45 Bab 45 Penculikan46 Bab 46 Penyekapan47 Bab 47 Menyelamatkan Humaira48 Bab 48 Pertarungan49 Bab 49 Di Rumah Sakit50 Bab 50 Bermalam Di Rumah Sakit51 Bab 51 Donor Darah52 Bab 52 Akhirnya Mulai Sadar53 Bab 53 Rencana Pernikahan54 Bab 54 Wahyu Kembali Ke Aceh55 Bab 55 Laras Tiba Di Bandung56 Bab 56 Hari Pertama Di Kontrakan57 Bab 57 Telepon Dari Laura58 Bab 58 Kewalahan59 Bab 59 Laura Dan Alex Ke Rumah Laras60 Bab 60 Menemukan Titik Terang61 Bab 61 Bertemu Tuan Kenzi62 Bab 62 Laura Dan Alex Ke Rumah Humaira63 Bab 63 Kejadian Mengejutkan64 Bab 64 Siapa Dalangnya65 Bab 65 Menjemput keluarga 66 Bab 66 Imron Kembali Bekerja67 Bab 67 Imron Marah Besar68 Bab 68 Menjalankan Misi69 Bab 69 Meeting70 Bab 70 Bukti Video71 Bab 71 Laura Minta Cerai72 Bab 72 Terakhir Bekerja73 Bab 73 Menghilang74 Bab 74 Menyendiri75 Bab 75 Persiapan Pernikahan76 Bab 76 Wahyu Pulang77 Bab 77 Pernikahan78 Bab 78 Tamu Tidak Terduga79 Bab 79 Pengakuan Icha80 Bab 80 Welcome To Aceh81 Bab 81 Hari Pertama Di Kota Serambi Mekah82 Bab 82 Mengenal Tetangga Dekat83 Bab 83 Ke Pantai84 Bab 84 Cemburu85 Bab 85 Keadaan Imron86 Bab 86 Dijodohkan87 Bab 87 Nuralima Menjenguk Raudah88 Bab 88 Menghubungi Icha89 Bab 89 Pertemuan Kembali90 Bab 90 Reuni SMA91 Bab 91 Jatuh Cinta Lagi92 Bab 92 Berkunjung Ke Rumah Nuralima93 Bab 93 Menolak Lamaran94 Bab 94 Keadaan Togar95 Bab 95 Bertemu Bos Bandit96 Bab 96 Menghubungi Lilis97 Bab 97 Aksi Alex98 Bab 98 CCTV99 Bab 99 Laras Tiba Di Jakarta100 Bab 100 Kebakaran