icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bahagiaku Bukan Denganmu

Bahagiaku Bukan Denganmu

Penulis: Randria
icon

Bab 1 Perceraian

Jumlah Kata:1451    |    Dirilis Pada: 18/01/2022

a rakaat, Humaira beranjak menuju dapur un

atkan makanan sama sek

ke halaman belakang untuk mengambil ubi kay

nan di dapur, semuanya telah habis, gas juga mau. habis

lima puluh ribu, sekarang sudah minta uang lagi, dasar boros ! " ucap Imro

apun, jangan salahkan aku," teriak Humaira, i

or, dengan setelan jas berwarna hitam dan kemeja lengan panjang berwa

tubuhnya, wajahnya memang tampan, dan berhidung ma

bi, ia juga membu

, dan ia pun dud

i belum ada apa-apa di meja makan, dasar pem

a singkong rebus dan

mron, suaranya menggema

yang ada di hadapannya, seh

anya, segera ia membereskan kekacauan yang baru s

likan istrinya yang berada dihadapannya, ia segera

ang ada cuma itu, makanya, Abang kasih aku uang !" ucap Humair

lanja, lebih baik aku sarapan

n berlalu pergi begitu saja

enyakiti hati Huma, namun ia bertaha

g Mpok Leha, walaupun dengan perasaan mal

ti sarapan pagi di warung nasi

Jum yang terkenal sangat enak da

Beras satu kilogram, gas, dan tempe

ren saja belum di bayar, ini sudah

dah ada rejeki,

Huma m

nggu, harus sudah Kamu luna

an saya usahak

, jangan cuma janji-janji saj

ah ! Saya akan bayar se

aan yang tak seberapa itu, asal bisa

l, mencuci baju dan memasak tempe sedikit, sisany

, untuk menawarkan jasa mencuci baju, menyetr

s ribu rupiah, ada sekitar lima rumah yang mem

Humaira membayar utang ke war

ang tadi, sekalian

selembar uang mera

banget bayarnya,

uang kembalian sebesar

ada rezeki

il uang kembalian yang diberikan

a kemudian melaksanakan kewajiban empat rakaat di

e goreng tepung, dan menumis bunga pepay

erapa luas itu, Humaira manf

g panjang, ubi kayu, bayam, dan aneka rimpang

n.

n.

aira yang sedang termenung, iya bun bergegas menuju

kan pintu pagar, ngapa

ng!" jawa

at mandiku, habis itu siapkan mak

g tunggu

uk memasak air hangat dan men

ti pakaian, Imron menuju ke ruan

ak selera aku, suami capek pulang kerja, ini yan

kan dengan penuh emosi, sehingga berha

air matanya jatuh berderai, tak sa

a ini tidak pernah di

nangis terus, kalau begini caranya, lebi

Kau aku talak wahai Humai

ucapkan itu bang?" ucap

itu Bang? Tak bisakah kita perbaiki

juga kau angkat kaki dari rumahku dan jangan bawa apa-ap

keinginanmu, aku ak

ngnya, sebelum pergi ia menyempatkan

aan," ucap Imron begitu melih

seperti ini, namun aku tetap bertahan dan bersabar, mungkin perpisahan ini lebih baik daripa

, engga usah dram

akan aku kirimkan ke ruma

berlama-lama, karena percuma saja memohon, u

rang yang berdiri di depan pintu, dalam hati Humair

Pekik Bang

dia Bang?" t

u di perusahaank

isa urusan kantor diselesai

kejelasan hubungan Kita,"

mu ini," balas Imr

coba l

r kertas surat pernyataan

u ha

at pernyataan dari dokter

di luaran Bang! Baiklah suda

ulai ters

tin Humaira, ia pun segera berlalu pergi, tak mau lagi berl

rimu" ucap Huma sambil menahan air matanya

nku untuk mendekati Bang Imron,"

enoleh dan berkata, "Baiklah silahkan kalian b

fas agar tak meleda

rah atau berbuat kasar kepadanya, tapi tida

au

enamparnya, dengan cepat Humaira mengh

yakitiku, Bang ! aku sudah b

menoleh lagi ke belakang, ia men

dian barusan, beberapa tetangga di sekitaran komplek

ucap Bang Imron kepada tetangga ya

teriak me

berduaan dengan wanita yang

ini, sebelum terjadi yang ta

aku ini calon istri Bang Imron, ka

tak tau malu"

e

_

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Perceraian2 Bab 2 Kecelakaan3 Bab 3 Bertemu Kawan Lama4 Bab 4 Curahan Hati Imron5 Bab 5 Pernikahan6 Bab 6 Rahasia Laras7 Bab 7 Menjemput Laura8 Bab 8 Bangkit Setelah Terpuruk9 Bab 9 Bertemu Wahyu10 Bab 10 Acara di Rumah Wahyu11 Bab 11 Katakan Cinta (Angga & Maya)12 Bab 12 Akhirnya Mamah Sembuh13 Bab 13 Cinta Lama Bersemi Kembali14 Bab 14 Restu Keluarga15 Bab 15 Penyesalan16 Bab 16 Persiapan Pulang Kampung17 Bab 17 Melepas Kepergian Imron Dan Laras18 Bab 18 Menghadapi Pria Berwatak Aneh19 Bab 19 Pertama Kali Laura Bertemu Humaira20 Bab 20 Dinner21 Bab 21 Kejujuran Laura22 Bab 22 Menyambut Hari Lebaran23 Bab 23 Mencari Keberadaan Laura24 Bab 24 Imron Kaget Melihat Laura Bersama 25 Bab 25 Lamaran Yang Tidak Diinginkan26 Bab 26 Marah27 Bab 27 Kepergian Laura28 Bab 28 Kebersamaan29 Bab 29 Bertemu Rival30 Bab 30 Berpisah Untuk Kembali31 Bab 31 Kabar Dari kampung32 Bab 32 Masih Berharap33 Bab 33 Tidak Disangka34 Bab 34 Pergi Untuk Kembali35 Bab 35 Bertemu Seseorang Di Mall36 Bab 36 Membuka Hadiah37 Bab 37 Sinta Di Mata Wahyu38 Bab 38 Curahan Hati Ceu Yuni Bagian 139 Bab 39 Curahan Hati Ceu Yuni Bagian 240 Bab 40 Di Rumah Wahyu41 Bab 41 Menemukan Buku Diary42 Bab 42 Bermalam Di Rumah Wahyu43 Bab 43 Hadiah Dari Aki 44 Bab 44 Ada Apa Dengan Ki Juned45 Bab 45 Penculikan46 Bab 46 Penyekapan47 Bab 47 Menyelamatkan Humaira48 Bab 48 Pertarungan49 Bab 49 Di Rumah Sakit50 Bab 50 Bermalam Di Rumah Sakit51 Bab 51 Donor Darah52 Bab 52 Akhirnya Mulai Sadar53 Bab 53 Rencana Pernikahan54 Bab 54 Wahyu Kembali Ke Aceh55 Bab 55 Laras Tiba Di Bandung56 Bab 56 Hari Pertama Di Kontrakan57 Bab 57 Telepon Dari Laura58 Bab 58 Kewalahan59 Bab 59 Laura Dan Alex Ke Rumah Laras60 Bab 60 Menemukan Titik Terang61 Bab 61 Bertemu Tuan Kenzi62 Bab 62 Laura Dan Alex Ke Rumah Humaira63 Bab 63 Kejadian Mengejutkan64 Bab 64 Siapa Dalangnya65 Bab 65 Menjemput keluarga 66 Bab 66 Imron Kembali Bekerja67 Bab 67 Imron Marah Besar68 Bab 68 Menjalankan Misi69 Bab 69 Meeting70 Bab 70 Bukti Video71 Bab 71 Laura Minta Cerai72 Bab 72 Terakhir Bekerja73 Bab 73 Menghilang74 Bab 74 Menyendiri75 Bab 75 Persiapan Pernikahan76 Bab 76 Wahyu Pulang77 Bab 77 Pernikahan78 Bab 78 Tamu Tidak Terduga79 Bab 79 Pengakuan Icha80 Bab 80 Welcome To Aceh81 Bab 81 Hari Pertama Di Kota Serambi Mekah82 Bab 82 Mengenal Tetangga Dekat83 Bab 83 Ke Pantai84 Bab 84 Cemburu85 Bab 85 Keadaan Imron86 Bab 86 Dijodohkan87 Bab 87 Nuralima Menjenguk Raudah88 Bab 88 Menghubungi Icha89 Bab 89 Pertemuan Kembali90 Bab 90 Reuni SMA91 Bab 91 Jatuh Cinta Lagi92 Bab 92 Berkunjung Ke Rumah Nuralima93 Bab 93 Menolak Lamaran94 Bab 94 Keadaan Togar95 Bab 95 Bertemu Bos Bandit96 Bab 96 Menghubungi Lilis97 Bab 97 Aksi Alex98 Bab 98 CCTV99 Bab 99 Laras Tiba Di Jakarta100 Bab 100 Kebakaran