Bahagiaku Bukan Denganmu
v I
g juga, beberapa saat lagi akan ku ikrar
a gara-gara surat ceraiku masih belum ketuk palu, biarl
hak, saat sidang ketiga barulah dihadiri kedua belah pihak, untung
edih ataupun menyesal, malah kutengok ceria kali wajah
n, ayok kita pigi!" ucap
tang bukannya salam malah ngagetkan pula,"uca
entah apa yang dilamunkannya," uc
lainnya?" ucap Bang Imron sam
ayo cepat Bang telat kita n
alu keduanya bergegas pergi menaiki mobil Ki
ti Arman Anggara dengan mas kawin kalung emas seberat
saksi? sah?" Uc
Jawab mer
at-nasehat pernikahan oleh Bapak penghulu, keduan
saatnya yang paling di tunggu
ras yang memesannya dari catering. Kami pun menikmati hidang
ra makan-makan kami, berhubung tempatnya akan
ah sisa-sisa makanan nasi kotak tadi, sementa
i bagus nih!
ng ini aku share ya di Fac
gi suap-suapan" imbuh Hanum yang me
oad buruan,"
wab Hanu
ergegas pergi, otomatis Hanum pun ikut beranjak melangkah mensejajari lan
at ini," ucapku, tak sabar pengen segera sampai
n kecepatan sedang, me
sambil menatap ke arah jendela, seperti sedang memi
, mengantarkan kawan-kawan tadi satu persatu, tiba
urun juga?" ucapku
rang-barangku sudah di pack
ntar ya?" ucapku
r kost Laras, dan segera
kan sama ibu k
jatahku, nanti lah akhir bul
uhnya lagi seraya memasukkan barang-barang ke dalam bagasi mobil, a
umahan yang sederhana, tempat tinggal yang dulu
barang-barang juga" ucap pak sopir
u enggan untuk membayar, enak a
a, Bang,"
embayar dan menu
ehm yuk" ucapk
skan barang-barangnya ke dalam lemari yang baru beberapa bulan lalu masih ditempati ba
di dan setelah itu
u mengedipkan
belum kelar nih" uc
acara nanti malam udah pes
iantar sebelum Mag
lah Dek," ucapku yang tiba-tiba jadi
g, masak mie inst
kau masak juga na
rtama yang dibuat oleh nya setelah berstatus sebagai istriku. Walau sama-sama mie instan tapi beda rasa dengan yang biasa dibuat Huma. Yang ini terlalu lembek
gawa t j u ga kalo aku jujur,
ndangannya nant
k, jangan berlama-lama lah, tauk sendiri kan mulut orang-o
reskan bekas makan kami, m
apa jam
tang ke acara syukuran kami," ucapku sambil menyalami bapak-b
nya cuma sederhana dan a
yang penting sudah resmi sekarang," ucap
h," ucap yang lain kemudian berl
um Isya sudah selesai, tapi si Laras kema
cek ke dapur.
iak ku menggema, tak ku dapati dia di
ngecek seluruh pintu dan jendela, mana tau belum terkunci, lalu ak
nya dan ku keccup keningnya, dia pun menggeliat lalu terbuka matanya, netra kami saling bertemu dan seakan tau inilah saatnya, tak membutuhkan wa
N