Bahagiaku Bukan Denganmu
sela-sela gorden yang tersingkap oleh hembusan kipas angin yang menyala sepanjang m
o' terdengar berkali-kali dari handphone
seolah belum mau terbuka dengan kepala yang sedikit pusi
ras ketika telepo
ar?"] jawab Laura da
ulut yang terbuka lebar, ia mengangakan mulut
kolah, rencananya besok mau pergi
h lulus, iya nanti Ayu
mau beres-beres dulu. Assa
] balas Laras sera
tiba-tiba Imr
ok katanya mau ke
dulu sama abang
abang, biar dia bisa menempati kost
a untuk menjemput Laura, tidak lama kemudian
g? Aku sudah ada di bandara,"] uc
, kamu dimana?" tanya Laras se
aikan tangannya dari arah depan, mer
lama nggak ketemu, ternyata sudah besar
a meninggalkan Laura untuk men
P, sekarang sudah lulus SMA, penampilannya pun ban
tanya Laura, setelah mere
menunjuk ke taxi onlen
suk!" se
ya pak? " ucap Lara
jawabnya
ntang keadaan kabar masing-masing, tidak lama k
teras rumah, ketika melihat kedatangan L
Laura, sangat cantik
ta lain dihadapannya, apalagi melihat Imron dan Laura saling bertatapan, dan sali
ingga mereka pun gelagapan,
g-barangnya" ucap L
a tangan mereka bersentuhan kembali, melihat hal itu, Laras segera be
embayar ongkos taxi nya," ba
ras bergegas menuju ke kamar m
u kamar dan berteriak memanggil Laras, namun Laras t
mat!" b
ersiap-siap, ia mengenakan gaun panjang berwarna to
kemudian memakai riasan wajah alakada
u," ucap Laura menghentikan langkah Lar
rcium aroma berbagai makanan lezat, s
udian ia mengikuti Laura menuju ke meja makan, Imron sudah duduk terlebi
di dekat Abang," ucap Imron yang mencoba
h ke arah Imron de
dari kampung?" tany
g di atas meja makan, Laras memindai berba
bi seperti kue Putri Kandis Pelangi, dodol kentang Kerinci,
uanya aku yang masak," ucap Laura sembari me
lauk yang sudah lama ia rindu
, Dek," ucap Imron, s
ucoba ya? " dia pun mengambil tempoyak
mbil mengunyah makanan, lalu menambahkan
nya, melihat hal itu, Laura hanya menggeleng-gelengkan kepalanya seray
cari pekerjaan ya?" tanya
ananya sih gitu
, masakan kamu enak loh!
enggak ada modalnya," j
ngnya?" Imro
awal, 10 jutaan harus ada, itu pun bu
?" ucap Laras sambil menoleh ke
n segera minum air putih, kemudian membe
ek!" ucap Imron menyudahi makan
an beberapa macam kue
s, buat acara kita yang
gnya engga ada sisa
ang bohong sih" uca
cari pekerjaan yang lain saja sam
ke kantor Abang, barangkali ada
anmu apa Dek Laur
ng belum ada sih Bang, aku kan'
, apa saja aku mau Bang, yang penting halal," imbuhnya lagi sembar
i kerja di tempat Abang, kita bi
Bang, sudah enggak kuat l
a, si Huma saja dulu waktu hamil tak
g?" balas Laras terkejut, ia sempat
jaga kandungannya, sekarang
udah hamil? Cepat nian
angan banyak tanya"
nya dengan baju daster, Imron mengikutinya dari belakang, sementara Laura me
e