icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Love a Sweet Psycho

Love a Sweet Psycho

Penulis: crazy sugeh
icon

Bab 1 Pria Bertudung

Jumlah Kata:1120    |    Dirilis Pada: 18/01/2022

ai menyapu halaman rumahnya. Udara terasa sangat lembab pagi ini, ulah rintik gerimis

tranya menangkap sesuatu yang sangat menyita perhatian: sesuatu berw

ukup besar, menggantung dengan warna merah matangnya yang menggoda. Arin tak segan memetiknya, lantas melang

kesan estetika di halamannya, juga kalau-kalau dia ingin memakan langsung

uh bersih stroberi di tangannya. Lalu, suara truk tiba-tiba terdengar mendomi

g berhenti di seberang rumahnya tepat. Penasaran, ia menyudahi acara mencuci stroberinya, dan berjalan keci

mah tangga yang mereka gotong bersama. Alis Arin mengernyit. Ia melahap

di rumah yang sudah langganan dengan rumor berhantu itu? Melihatnya saja sudah membuat bulu kuduk merinding, rumah cukup luas yang temboknya sudah berjamur s

lnya berniat bermanja padanya dengan menubrukkan kepalanya di kaki sang maj

ng masih mencoba untuk lebih tenang. Ia sangat fokus pada eksistensi tr

seraya terkekeh dan memeluk kucing kesayangannya yang sekarang menge

u. Keberadaan pria itu sangat kontras dengan para pegawai truk yang memakai seragam berwarna putih, dan juga

hkannya ke dalam rumah kosong, yang kini sepertinya akan ditinggali oleh seseorang—tanpa terganggu sam

si kucing yang sayangnya telah menggeram lembut, tertidur kar

leh gadis mungil ini, dan sengaja menutup wajahnya entah dengan alasan apa. Arin yang makin merasa

ergerak seinci pun, akhirnya Arin membalikkan badannya,

bicara, meski tahu Koki sudah terlelap. Hanya saja, gadis berambut sepunggung itu tiba

adan dan masuk ke rumahnya, pria itu melepas tudungnya, dan

*

rasa nyaman melakukannya karena udara dingin yang mulai merebak di ruang kelas ini. Lantas

mnya sudah sempat melakukan kegiatan mengajarnya, tiba-tiba menerima sebuah telepon, dan keluar dari

yejukkan hati. Lalu, pemandangan yang menyenangkan mata seperti air hujan yang jatuh membasahi rump

payung, dengan seseorang di sampingnya. Tapi yang membuat Arin terkejut adalah, orang itu memakai jaket

lak tawaran payung dari Bu guru, dan memilih berjalan di tengah gerimis yang mulai menciptakan titik-titik noda basah d

i, bermain ponsel, makan bekal, dan berghibah ria, langsung memperbaiki posi

laki bertudung yang sedari tadi menunduk itu tampak

g yang sama persis dengan pria yang sempat ia lihat di rumah kosong seberangnya pagi tadi. Kalau dia memang akan menjadi murid baru di sini, sang

enjadi teman sekelas baru kalian,” ujar bu guru dengan raut wajah yang sumringah, tanpa sadar membuat suasana di kelas itu

seraya memberi jarak pada si laki-laki itu,

lebarkan matanya terkejut, lantas terakhir sendiri ia menatap lama murid yang

lkan, nam

e cont

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka