Bias: Dari Uncle, Jadi Daddy
n? Mungkin bukan untuk mengembalikan apa yang pernah hancur, tapi menyatukan apa yang masih tersisa di antara kita untuk me
a, Ragnala Firaz Himawan -
embali menatap serius ke arah Juan, "Kenapa ekspresimu jadi gitu? Kamu paling tahu kalau aku paling benci sama ekspresi dan tatap
alak bener, Nyonya. Jadi, kamu punya dua mantan yang bikin kamu
a, karena nama itu cuma ngingetin aku sama hal-hal yang menyakitkan bin menyedihkan. Jadi, gitu cerita rumitnya kalau kamu mau tahu siapa dokter bule jutek tadi dan gimana aku bisa
kamu sih, daripada Alexandria," ucap Ju
cok kalau dipanggil Alexa, ya?" tan
nggil Renata. Eh, sama cocoknya sih, tapi kalau dipanggiln
ia harus mulai terbiasa dengan nama ini lagi karena sekarang ia sudah kembali ke tanah kelahirannya yang ter
enasaran soal dua mantanmu itu. Kalau yang satunya si Dokter Anak kemarin, satunya lagi siapa dong? Jangan salahin kalau aku jadinya
lunya sebelum ada Fillea selalu membuat Renata trauma, kecuali ingatannya tentang sang mama. Kemarin saja saat harus bertemu kembali dengan Erlangga dia nyaris tak bisa berpikir jernih kar
antor. Lagi pula ia memang sengaja tak menceritakan bagian akhirnya pada Juan. Bagian di mana ia dibuat pasrah saat merasakan sentuhan seorang pria untuk pertama kalinya pada bagian tubuh yang tak seharusnya dijamah sebelum waktunya.
ari keduanya atau mungkin ada lagi gebetan yang lainnya?" selidik Juan la
ndah itu emang bukan untukku. Aku milik masa depan, dan di masa depan tak ada cinta pertamaku karena yang ada hanya anakku. Udah, kamu hati-hati nyetirnya. Nanti malem gak usah tidur di sini soalnya besok
n!!" geram Lexa sambil berusaha menahan teriakan kesalnya. Juan hanya terkekeh tanpa menghindari pukulan Lexa karena memang pukulan wanita itu tak terasa sakit untuk tubuh berototnya. Mereka berdua tak sadar jika ada se
ku sekali pun di depan mereka, Ta?" gumam Ragnala menatap nana
dar di kursi kerjanya sambil memejamkan kedua matanya. Apa yang ia
rtamanya yang terasa menyakitkan hingga saat ini, mungkin gadis itu juga merasakan hal yang sama atau mungkin lebih? Ah, sepertinya lebih tepat ji
ika bukan karena ketakutan wanita itu sendiri yang membuatnya menghilang tanpa jejak. Bahkan ia yakin Renata pasti belum pernah sekali pun pulang untuk menemui kedua orang tuanya di Jawa Timur. Tak lama ia mendada