Sebentuk Hati untuk Jingga
r?" Bu Tutik, sang Kepala Bagian menghampiri meja
dicek kemudian disetorkan ke bagian jahit, mendongak dan menjawab, "Maaf, Bu. Boleh saya pangg
n departemen jahit karena bentuk t
mbari berkata ia menun
nti saya lang
g memang seringkali kebagian menggantikan dirinya saat Jingga sedang ditugaskan ke bagian lain atau
a dengan nada sinis yang sengaja ditampakkan. Gadis berwajah cantik dengan rambut lurus khas hasi
ganggu. Namun, karena ia sedang buru-buru, diabaikannya saja sikap aneh Ulfa itu dan sege
ru untuk Jingga. Diserahkannya sebuah berkas yang lumayan tebal ke depan meja kaca yang
nyakan." Bu Tutik yang memang terkenal berpembawaan teg
Rupanya itu adalah list data job order yang masuk ke dalam departemen bagiannya beserta tang
ob kita bulan depan
epan," jawab sang KaBag semb
erperangah. Ia k
asuk ke Line, itu jumlahnya tiga ribu empat ratus pasang
K56 seharusnya baru masuk Line setelah yang ini selesai," jawab Bu Tutik sa
ngsung di oper dengan job baru ini, b
iar aja tetep jalan, kita selipin job ini di proses di sebagian tim aja, jadi
, mengangguk pasrah sambil membayangkan betapa ruwet nanti prosesnya. Mengerjakan du
n hanya Nindy, Bu. Soalnya dua job ini berlainan tipe dan model, biar nggak s
orang cek bahan, dan kamu bukan salah satunya. Tunjuklah satu orang tambahan, yang tampak teliti dan c
Tutik sudah beranjak keluar dari ruanga
coba, barusan?" gumamnya b
a barusan dengan resiko kemungkinan dibentak atau dipelototi yang sama horornya, atau kem
mua yang disampaikan Bu Tutik barusan, kemudian dia meminta pertimbangan apakah benar persangk
an malah mengejeknya sambil senyum-senyum. Tapi kemudian
mbilin,"ucapnya memberi peringatan pada Jingga. Ia tak mau job yang tengah berjalan harus banyak berkurang
uft
emberdayakan hanya sebagian kecil karyawan dalam tim untuk job
k makan bersama Mbak Intan sembari berdiskusi perihal membagi tim di Line. Beruntung
ah, meskipun hanya mandor insidental gara-gara ada job selipan, tetap saja tanggung jawabnya sama b
Ia merindukan kasurnya. Pokoknya ia mau tidur sesorean sampe semalaman dan baru bangun keeso
cafe dekat tempat kerja. Jingga pun menyetujuinya. Ia pikir lu
dadakan. Kejutan yang membagongkan itu disampaikan oleh Miko dengan gaya tanpa rasa bersalah yang sangat membuat Jingga geram dan sup
mbuat lengkap sudah hari ini sebagai hari paling bersejarah dalam hidup Jingga. Ia sungguh akan mengingat betul tanggal hari ini. Akan tercatat t