icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sebentuk Hati untuk Jingga

Bab 2 Elegi Cinta Jingga

Jumlah Kata:1224    |    Dirilis Pada: 15/01/2022

an ke arah pintu tepat di mana

memberondong pertanyaan karena cemas Jingga pulang terlamb

sebentar tadi, kejar ta

h, Bu, kayaknya," celetuk Nila mas

eng keras dan

a helmnya aku buka jadi mata

gga memang terlalu introvert untuk bisa terbuka menceritak

ang super jahil bersama ibunya yan

rena telah berbohong. Tetapi apa mau dikata, ia t

lah spot terbaik yang aman untuk menump

artun kelinci si bugs bunny. Seluruh kamarnya dari mulai hiasan gantung pintu, boneka, stiker

nasi karakter kartun itu. Meskipun namanya Jingga, menurutnya abu-abu lebih coco

ilangan sosok Miko. Ia lebih menangisi kemalangan nasibnya yang entah telah melakukan dosa

engganti mantannya. Ia merasa, Miko tampak baik dan setia. Ternyata, dia sama

menutup wajahnya dengan bantal agar isa

l ke permukaan ingatan. Membuat luka patah hatinya semakin terasa perih bagai tengah ditaburi

datang bersama beberapa kawan sepulang kerja. Hanya dengan mengenakan jaket untuk menyamarkan

tampak elegan terpasang di pelataran dan separuh jalanan depan rumah mempelai. Ber s

an terdengar riuh di telinga bercampur dengan kebisingan para tamu undang

ngah duduk berdua di sana. Sungguh cantik dan tampan, perpadua

ngar dari balik punggungnya

orang di belakangnya saat tiba-tiba ia mundur karena di

rkali-kali tanpa memandang wajah pria ma

tampak pria di hadapan yang rupanya lumayan tampan, dengan alis tebal dan ramb

sa ditertawakan, entah apa yang menurut p

yang tampak telah duduk di deretan kursi undangan dekat pelaminan. Ia mengabaikan pria berkemeja marun mar

n Jingga pun berpamitan. Mereka berenam kembali ke tempat parki

an di aplikasi hijau ponsel J

ng nginjek

gga berkerut memba

penuh tanya sambil mengetik

injek kaki orang sampe bengka

raut wajahnya yang menyebalkan saat menertawai

Kok bisa pun

nggung jawab! B

i, pake sepatu kets juga, gak ada hak s

injek aku, yang ma

Kamu siapa? Imel yang

tuk solidaritas tetangga. Dia bilang sudah memaksa Imel memberikan nomor Jingga dengan menunjukkan foto di ponselnya. Beruntung Jingg

saling tertarik mereka, Miko pun memberanikan diri untuk mengajak Jingga berpacaran. Enam bulan sudah mereka men

s dan bisa dengan mudah baginya pergi ke tempat kerja Jingga di jam makan siang untuk mengajak kekasihnya mak

katany

a sekali tak berarti apa-apa di mata Miko. Dengan mudahnya ia berkata cuma sedang bernostalgia sebe

nya guling yang se

sebal. Terus dipukulinya guling tak bersalah itu demi u

Makan mal

gga spontan menoleh ke arah jam dinding dan mendapati hari sudah

ggal aja, Bu!" serunya menjawab deng

anan masuk ke perutnya. Yang terasa kini hanya sakit hati saja. Sakitnya seperti ditusuk-tusuk

memeriksa seberapa sembab wajahnya. Setelah dirasa tak seberapa ter

Nila bertanya saat Jingga

nyikan wajah dibalik handuk yang

buat aku semua, ya?" M

awab Jingga

l memindahkan jatah lauk sang k

mengomentari tingkah adiknya itu, sehin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 From The Bottom of Her Broken Heart2 Bab 2 Elegi Cinta Jingga3 Bab 3 Jingga dan Nila4 Bab 4 Workaholic5 Bab 5 Campur Tangan Imel6 Bab 6 Tak Cukup Kata Maaf7 Bab 7 Luka Tak Berdarah8 Bab 8 Perseteruan di Tempat Kerja9 Bab 9 Masa Lalu Kelabu10 Bab 10 Mencoba Bersahabat11 Bab 11 Bersahabat dengan Nindy12 Bab 12 Pacar Nila Datang13 Bab 13 Intrik dalam Tim Kerja14 Bab 14 Rencana Perjodohan15 Bab 15 Perkenalan16 Bab 16 Gunjingan Tetangga17 Bab 17 Nyablak vs Baper18 Bab 18 Sosok Asing19 Bab 19 Terjadi Sesuatu20 Bab 20 Cinta Buta21 Bab 21 Bakso Hitz22 Bab 22 Pria Misterius23 Bab 23 Kartu Ucapan Kedua24 Bab 24 Kemunculan Angkasa25 Bab 25 Terungkap26 Bab 26 Jinak-jinak Merpati27 Bab 27 Rasa yang Tak Biasa28 Bab 28 Jodoh Pasti Bersatu29 Bab 29 PDKT30 Bab 30 Kunjungan ke Rumah31 Bab 31 Bertemu Calon Mertua32 Bab 32 Kencan33 Bab 33 Cemburu Buta34 Bab 34 Perjalanan ke Malang35 Bab 35 Mama Papa Angkasa36 Bab 36 Back to Work37 Bab 37 Taktik Ulfa38 Bab 38 Terfitnah39 Bab 39 Taktik Baru40 Bab 40 Miko feat Ulfa41 Bab 41 Bertengkar Lagi42 Bab 42 Terbentang Jarak43 Bab 43 Melia Sang Mantan44 Bab 44 Distorsi Rasa45 Bab 45 Bimbang46 Bab 46 Putus47 Bab 47 Lagi-lagi Miko48 Bab 48 Aksi Nila49 Bab 49 Nindy Turun Tangan50 Bab 50 Ulah Ulfa51 Bab 51 Menghasut Nindy52 Bab 52 Konfrontasi53 Bab 53 PDKT Melalui Nindy54 Bab 54 Curhat kepada Nila55 Bab 55 Ambil Cuti56 Bab 56 Disusul Nila57 Bab 57 Hadirnya Angkasa58 Bab 58 Ungkapan Rasa59 Bab 59 Kembali Pulang60 Bab 60 Usaha Nila61 Bab 61 Ide Gila62 Bab 62 Rencana 63 Bab 63 Pernikahan64 Bab 64 Paska Menikah65 Bab 65 Honeymoon66 Bab 66 Hunting Rumah67 Bab 67 Life After Marriage68 Bab 68 Miko Kembali Berulah69 Bab 69 Sang Suami70 Bab 70 Hamil 71 Bab 71 Morning Sickness72 Bab 72 Wisuda Nila73 Bab 73 Nila Dilamar74 Bab 74 Sosok Bima75 Bab 75 Love at The First Sight76 Bab 76 Keseriusan Bima77 Bab 77 Bed Rest78 Bab 78 Ngidam Ajaib79 Bab 79 Keinginan Bumil80 Bab 80 Bumil Memburuk81 Bab 81 Menjelang Persalinan82 Bab 82 Opsi Kelahiran83 Bab 83 Senja Nurinda84 Bab 84 Kunjungan Nindy85 Bab 85 Ending : Happy Family