Never Move On
in
ribadi, dan saat ini aku diwajibkan belajar konsep dasar administrasi kepegawaian, aku di wajibkan belajar untuk tes lanjutan ag
parfum yang membuatku ingin memejamkan mata saat menghirupnya. "Woody, bla
at di belakangku, membantu mengambi
ampir tak berjarak. (Pria ini ternyata l
gan senyum super hangat. Sangat hangat hingga mampu melelah
lex."
, membawakan buku-buku ku ke m
arus ada kemajuan kan? Apa
mampuan, memang tidak seharusny
nar
en
egalanya ya." Kataku, memper
lang begit
angat hebat sek
." Ia ters
nya teman sekelas, sudah sehar
lu?" Alex
i pertanyaan yang akan di ajukan
uh dagunya seakan se
tai teman sekelas mu."
ak mungkin juga aku meminta satu selebaran nya untukm
condongkan tubuh h
g ku tahu mereka selalu mengambil pertanyaan dari soal-soal yang pernah dipakai." Al
gan dengan semangat, "itu ba
a besok
Aku me
melihat jam di tangannya. "Tidak mungkin juga kita
n ke kiri, aku benar-benar tidak ing
u ke rumahku?"
bol
en
puk tangan seka
u di park
" Aku menolak. "Aku akan pergi ke
Alex
p, lalu berlari ke halte bus. Tak lama
h dengan arsitektur modern ini sangat sesuai dengan kara
ilahkan aku duduk. "Apa
terlalu banyak bicara. "Maksudku, kalau di pikir-pik
nggal d
di rumah teman, nanti aku akan pindah
mana?" tan
g di selidiki. "
sih bertanya. "Seharusn
kali?" Aku berwa
aa
ar." Aku membuka buku yang ku
enandai poin-poin pent
s. "Si brengsek." Di layar, cepa
k di angkat?
i, kalau bicara dengannya mood ku ak
Alex lanjut mengajariku hin
eseorang menyelimut
nik sambil menyeka pipiku, berjaga-ja
di sopa sambil membaca bu
nyaku sambil mencari
puluh." Alex melih
u panik lalu segera memasukka
lamb
temanku, tidak enak jika aku
ku antar." I
usah, aku na
sudah tidak ada bus yan
a tawaran Alex untuk mengantarku. Dan mau tidak
DI BASEMEN
i?" Alex membukakan
anya sementara." Ralat ku. "Maaf, aku
enutup pintu setelah aku keluar. "Hei, ka
ksa apakah kalung pemberian ibuku baik-ba
." Alex menengadahkan t
ikannya. "
untuk menyatukan pengait kalung. Posisi kami terlalu dekat m
u ya." Aku mela
ex mengangguk, balas
kasih." Ucapku. "Doakan
emangat.." Ia mengepalkan
mundur sambil melambaikan tangan, masuk
asih melambaik
erjalan lalu berdiri di sampingku,
tengah malam begini?" ia b
Dan tadi aku sempat ketiduran di sana. Makanya pulang terlambat, apa kau belu
pria membuatmu terlihat gampangan." Katanya l