Never Move On
arena banyak hal, awalnya ibu Nico jelas tidak suka anaknya berhubun
an mereka terasa seperti neraka, mereka sering sekali bertengkar, dan akhirnya hubu
ak lama setelah ia berpisah dengan Nico, dan setahun kemudian, ibunya menyusul sang ayah ke surga, seakan masih b
idak bisa menyewa tempat tinggal baru karena sebenarnya rumah yang ia sewa
api ia memutuskan untuk kembali mengirim lamaran ke beber
ia harus kemana malam ini, satu-satunya sahabat yang ia miliki sudah pinda
in
eorang nenek yang entah seja
"Bukan dari mana ne
ya si nenek denga
"Aku tidak punya
tidak puas den
u sewa kini sudah dijual pemiliknya, dan aku
gangguk samb
tersesat, dan menemukanku lalu merasa iba, kemudian mem
ulai berbicara lagi. "Setiap hari aku membersihkan aparteme
mana aku bisa tinggal di apart
i aku sudah menyampaikan pada pemilik apartemen bahwa aku akan berhenti bekerja, namun pe
nda memintaku me
apatkan tempat tinggal sementara
-satunya cara agar aku bisa mendapatkan
pemilik apartemen nya dulu ya." Si ne
n, smartphone nya lebih
rang di telepon. "Baiklah terimakasih." ucapnya
semangat dan sanga
ampai kau memiliki uang
gam kedua tangan nen
en yang memang tidak jauh
men ini adalah seorang laki-laki, lajang dan sifatnya kurang hangat, meski
? Apa tidak akan pulang?" Aku mel
idak salah ingat, ia pulang sek
k akan pulang untuk satu atau
ap nenek. Lalu po
i untuk melihat-lihat. Tidak ada satupun fot
ang pria lajang? Sudah pasti ia buj
"Anggap saja rumahmu sendiri, d
mengacungka
anya bisa ku gunakan untuk sementara. Ruangan pertama yang
seakan gagang pintunya terbuat dari kristal, jujur saja aku sedikit phobia d
kamar utama,( tapi apakah aku boleh menempatinya
tidur. Hingga aku menemukan sebuah ruang perpustakaan dengan rak bernuansa kayu, lantai berwarn
a." ucapku lalu ku letakkan koper yang s
berjudul (Management Keuangan Internasional.) Langsung ku letakkan lagi buku itu pada tempa
Terintegrasi.) Belum sepenuhnya ku tarik buk
menyimpulkan tentang si pemil
novel klasik berjudul (Far From the Madding Crowd.) karya Th
elinganya, matanya menjadi kecil, dan kerutan yang berbeda muncul di sekelilingnya, memanjang di wajahnya seper
ak. Dan sebait kata-kata Gabriel Oak mengingatkan aku pada seseorang. "Aku mengikut
dak menginginkan aku, atau kau ingin pergi dariku,
ta-kata yang bertolak belakang dengan sikapnya, karen