icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Never Move On

Never Move On

Penulis: Neoma
icon

Bab 1 Nenek Peri.

Jumlah Kata:1018    |    Dirilis Pada: 27/12/2021

arena banyak hal, awalnya ibu Nico jelas tidak suka anaknya berhubun

an mereka terasa seperti neraka, mereka sering sekali bertengkar, dan akhirnya hubu

ak lama setelah ia berpisah dengan Nico, dan setahun kemudian, ibunya menyusul sang ayah ke surga, seakan masih b

idak bisa menyewa tempat tinggal baru karena sebenarnya rumah yang ia sewa

api ia memutuskan untuk kembali mengirim lamaran ke beber

ia harus kemana malam ini, satu-satunya sahabat yang ia miliki sudah pinda

in

eorang nenek yang entah seja

"Bukan dari mana ne

ya si nenek denga

"Aku tidak punya

tidak puas den

u sewa kini sudah dijual pemiliknya, dan aku

gangguk samb

tersesat, dan menemukanku lalu merasa iba, kemudian mem

ulai berbicara lagi. "Setiap hari aku membersihkan aparteme

mana aku bisa tinggal di apart

i aku sudah menyampaikan pada pemilik apartemen bahwa aku akan berhenti bekerja, namun pe

nda memintaku me

apatkan tempat tinggal sementara

-satunya cara agar aku bisa mendapatkan

pemilik apartemen nya dulu ya." Si ne

n, smartphone nya lebih

rang di telepon. "Baiklah terimakasih." ucapnya

semangat dan sanga

ampai kau memiliki uang

gam kedua tangan nen

en yang memang tidak jauh

men ini adalah seorang laki-laki, lajang dan sifatnya kurang hangat, meski

? Apa tidak akan pulang?" Aku mel

idak salah ingat, ia pulang sek

k akan pulang untuk satu atau

ap nenek. Lalu po

i untuk melihat-lihat. Tidak ada satupun fot

ang pria lajang? Sudah pasti ia buj

"Anggap saja rumahmu sendiri, d

mengacungka

anya bisa ku gunakan untuk sementara. Ruangan pertama yang

seakan gagang pintunya terbuat dari kristal, jujur saja aku sedikit phobia d

kamar utama,( tapi apakah aku boleh menempatinya

tidur. Hingga aku menemukan sebuah ruang perpustakaan dengan rak bernuansa kayu, lantai berwarn

a." ucapku lalu ku letakkan koper yang s

berjudul (Management Keuangan Internasional.) Langsung ku letakkan lagi buku itu pada tempa

Terintegrasi.) Belum sepenuhnya ku tarik buk

menyimpulkan tentang si pemil

novel klasik berjudul (Far From the Madding Crowd.) karya Th

elinganya, matanya menjadi kecil, dan kerutan yang berbeda muncul di sekelilingnya, memanjang di wajahnya seper

ak. Dan sebait kata-kata Gabriel Oak mengingatkan aku pada seseorang. "Aku mengikut

dak menginginkan aku, atau kau ingin pergi dariku,

ta-kata yang bertolak belakang dengan sikapnya, karen

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka