Never Move On
in
, mengetuk-ngetuk pint
wa Nico berubah pikiran dan akan mengusirku sekarang juga. Jadi tidak akan membukakan pintu untuknya, biar
agi. "Ini sudah siang, k
unyi di dalam sel
rgumam. "Apa kau tidak tahu bahwa aku puny
i saat ku dengar suara kunci pintu terbuka. Cepat-cepat ku pejamka
anya aku tahu tahu ia sedang mendekat. Aku merasakan tangann
ampun meski aku berpura-pura
h tidak
sakit?"
gangguk
di telingaku dan itu membuatku
membentur kepalaku dengan keras. I
k di telingaku?" Ak
Katanya sambil bertolak pinggang. "A
taku, tetap tidak mau
dan keluar, aku akan member
s?" K
gin tinggal disi
sesaat. "Tid
diluar." Katanya lalu
Aku meninju-nin
Aku sudah mencuci mukaku dan memakai sedikit lipbalm agar tidak terliha
lakukan?" Aku berta
n sarapan untuk
-bahan yang ada di lemari pendingin. Sepertinya Nico sudah pergi b
, sosis protein, telur protein, nasi karbohidrat, k
apnya dengan kesal. "Ak
tihnya saja, aku tidak makan daging di pagi hari, dan ganti nasi nya dengan n
antas mendapat sertifikat resmi sebagai pria yang paling menyebalkan. "Dan kau
sahkan putih telur dari kuningnya?" katanya sambil mem
i." Aku
an tercengang
perti dejavu, dulu aku sering mengatakan itu padanya, sejak dulu Nico selalu
a kau ibuku
uk
au pac
." Kataku, entah ken
dan membuat sarapan seperti yang dia minta. Aku sen
n dengan bosan. "Ini." Aku meletakkan pir
ilahkan beres-beres rumah." Ia menyu
tai. Sengaja ku sorong-sorong kakinya saat
mberikan sebuah k
ngambil kertas it
g tidak akan ku makan ji
a kuning, karena aku t
sayuran ha
ku makan nasi beras merah, sebab nasi merah memiliki kandungan kalori yan
a diantaranya harus disajikan dengan diukir a
embaca, aku meli
aik jika kau bisa menghapal nya."
jalan ke ruang televisi saat lantai masih basah. Sepanjang
iak geram dalam hati, jadi ku b
leh aku bert
l televisi dengan bosan, kakinya diletakan di at
juga harus
enjawab. Dan itu membuatk
g jangan pernah
"Dan bisakah turunkan kakimu?
a menyebalkan itu malah mengen
alam agar tidak memukul k
melamun sambil menatapnya. "
ku sambil men
Katanya lalu berdir
apa kau seorang pengangguran? Dua hari ini aku ti
ngusap sudut lemari buku di ruang kerjanya.
debu di jarinya, n
rsih seperti apa ini? Bagaimana dengan sarang laba-laba?
bisa dibersihkan
kan k
un tidak cuk
pa kalau kau pendek, seberapa banyak pun pakai kursi k
ulu dia pernah bilang ak
kamu harus membersihkan semua tem
bergumam dalam hati sambil membersihka
pada seseorang yang menelepon ku. Seharusnya ia tidak b
Aku me
apa?"tanyanya, terden
Aku tidak menghiraukan Nico