icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Memikat Hati Pangeran Kelas

Bab 6 Pangerannya Vindreya

Jumlah Kata:1104    |    Dirilis Pada: 19/12/2021

ya. Emang siapa pangeran l

ja pake nanya segala. Harusnya kalian tau s

lah satu siswi ketika Elvan

an mengerumuni Elvano, si laki-laki tamp

l jadi pemenang dalam lomba melukis tingk

o hebat banget," ka

aranya biar bisa pinter men

visual Elvano yang menurutnya sangat menawan. Tanpa dia sadari, bibir

u

at pada Elvano tak sengaja menabrak Vindreya.

iswi itu kemudian langs

, Vindreya malah berlari ke ban

" kesal Hansa sambil

lvano," kata Vindreya yan

diajak juga?

reng lo

lu gue. Lagian juga Elvano nggak

a .... Ay

a. "Yang suka sama Elvano itu lo, '

in." Vindreya mema

njang Vindreya. "Kalo mau nyamperin Elvano harus tampi

ias. "Makasih ya, sahabat gue yang perhatian. O

k. "Yap. Semang

a kali. Gadis itu kemudian bergegas pergi untuk

ngan suara yang sengaja dia b

siswi lain menyempatkan dirinya untu

a untuk bersalaman. "Selamat, ya. G

um. "Iya, Vin.

buat matanya menyipit kemudia

merapat. "Ha

tu pada Elvano? Jelas-jelas laki-laki itu sudah berhasil menjadi

g air kecilnya. Ingin segera pergi ke toilet, tetapi dia ragu apa

ak tahan l

berjalan dengan cepat dan memasang wajah y

no. Hansa menarik napas panjang, mencoba untuk memberanikan dirinya menerobos kerumunan

" ucap Ha

ansa, tak ada satu pun

kini semakin tidak tahan denga

ir!" teriak

lah satu siswi sambi

los mau lewat. Silakan, Han

tnya sendiri, Hansa akhirnya bisa melewati k

.

dari toilet sambil merapikan

menyusuri koridor sekolah.

ketika melihat Kenzo sed

h dulu dibanding Kenzo karena memang posisiny

asing-masing. Hansa mendongakkan kepalanya ke sana ke mari untuk mencari Vindreya dan mendapati sahabatnya itu sed

begitu tiba tepat d

emandangi indahnya wajah

nih maunya sama Pangeran El aja

Kenzo? Uda

mengan

en banget gue sama Kenzo setela

gi jalan men

Gue ke sana sekarang. Han, doain gue, ya. Semoga

ambil mengacungkan

depan pintu, dia menengok ke kanan dan ke kiri hingga akhirnya menemukan Kenzo yang sedang b

Vindreya yang sudah berd

jang. "Lo lagi. Awas. Ja

um semakin lebar. "Hari ini gue udah masuk sekolah lagi

ma lo kayak temen-te

ngan malu lah bilang kan

pan tajamnya membuat wajahnya hampir me

wati Vindreya begitu saja. Di sisi l

'istri' sih ke Kenzo? 'Kan itu c

oridor menuju kelasnya. Namun,

yang lagi kasmaran," ketus Kenzo sebelum a

bunyi di balik pilar lan

tang menghampiri Hansa sambil me

s-jelas udah jadi pemenang lomba. Sekarang gue malah nyebut diri gue adalah istrinya Kenzo

Elvano aja. Nggak usah sama

ak. "Lho. Kok lo

owok kayak Kenzo yang berani-beraninya manggil gue

a, atau karena dia tau arti nama lo adalah angsa? Ya, walaupu

a! Udah, ah.

rsa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tak Mengenali Apapun 2 Bab 2 Tunangan Vindreya 3 Bab 3 Berada di Antara Dua Laki-laki Asing4 Bab 4 Mengetahui yang Sebenarnya5 Bab 5 Kembali ke Dunia Nyata6 Bab 6 Pangerannya Vindreya7 Bab 7 Tugas Berpasangan8 Bab 8 Jauhi atau Mati 9 Bab 9 Kematian Pak Toni10 Bab 10 Kedatangan Ayah Elvano11 Bab 11 Hari Pertama PDKT Pada Kenzo12 Bab 12 Kau Adalah Budakku13 Bab 13 Yang Lain Tidak Boleh Tahu14 Bab 14 Budaknya Vindreya15 Bab 15 Makan Malam Bersama Elvano16 Bab 16 Sama-sama Suka17 Bab 17 Maaf18 Bab 18 Di Bawah Hujan 19 Bab 19 Kencan20 Bab 20 Rasa yang Berbeda21 Bab 21 Belajar Bersama22 Bab 22 Aku Mencintainya 23 Bab 23 Dia Hanya Milikku24 Bab 24 Tangan untuk Tidur Lelap25 Bab 25 Maaf, Aku Juga Mencintainya26 Bab 26 Sakit Hati27 Bab 27 Terjebak dalam Kisah yang Rumit28 Bab 28 Memandangnya 29 Bab 29 Kejutan untuk Vindreya30 Bab 30 Target Selanjutnya31 Bab 31 Membatalkan Rencana32 Bab 32 Menjaganya33 Bab 33 Diam Tanpa Dia34 Bab 34 Dipenuhi Tentang Kenzo35 Bab 35 Mencintai Vindreya36 Bab 36 Hanya Berdua37 Bab 37 Pengganti Nyawa38 Bab 38 Membela Kenzo39 Bab 39 Momen Manis di Hari Valentine40 Bab 40 Restu41 Bab 41 Sakit Hati42 Bab 42 Permintaan Tak Masuk Akal43 Bab 43 Melepasnya44 Bab 44 Memang Benar Tak Bersalah45 Bab 45 Bertemu Kembali46 Bab 46 Serangan Ke Rumah Sanjaya47 Bab 47 Memanfaatkannya48 Bab 48 Saling Mencari49 Bab 49 Dia Datang50 Bab 50 Believe on You51 Bab 51 Mengikuti Sampai Rumah 52 Bab 52 Musuh Baru53 Bab 53 Sebuah Tim untuk Sebuah Misi54 Bab 54 Momen Hujan Rintik55 Bab 55 Perkelahian Tengah Malam56 Bab 56 Setelah Malam Mencekam57 Bab 57 Awal Kehancuran 58 Bab 58 Kunjungan Elvano59 Bab 59 Menemui Kenzo60 Bab 60 Firasat Buruk61 Bab 61 Menghindari Elvano62 Bab 62 Tembak!63 Bab 63 Tamu Tak Diundang64 Bab 64 Jemputan Tak Diduga65 Bab 65 Melindungi Kenzo66 Bab 66 Di Kantor Polisi67 Bab 67 Kembali68 Bab 68 Masih Tentang Firasat Buruk69 Bab 69 Korban Tabrakan 70 Bab 70 Kebesaran Hati Ibu Elvano71 Bab 71 Mengaku72 Bab 72 Kepergiannya73 Bab 73 Tanpa Vindreya74 Bab 74 Bertemu Kembali75 Bab 75 Menyambut Elvano76 Bab 76 Bersaing77 Bab 77 Pulang Bersama 78 Bab 78 Nilai Sempurna79 Bab 79 Laporan Tengah Malam80 Bab 80 Yang Ditinggal81 Bab 81 Tak Goyah82 Bab 82 Ceritakan pada Orang Lain83 Bab 83 Tidak Adil 84 Bab 84 Sebelum Sebuah Akhir85 Bab 85 She's Gone86 Bab 86 Pemakaman87 Bab 87 Istirahat88 Bab 88 Menyerahkan Vindreya89 Bab 89 Kehilangan Kenzo90 Bab 90 Hidup Harus Terus Berlanjut91 Bab 91 Mengungkit Sumpah 92 Bab 92 Pangeran Hitam93 Bab 93 Kenzo Kembali 94 Bab 94 Kabar Baik95 Bab 95 Menentang Sumpah96 Bab 96 Setuju97 Bab 97 Detik-Detik Sebelum Pertunangan98 Bab 98 Akhir Bagi Elvano 99 Bab 99 Menyusul Kenzo di Bandung 100 Bab 100 Kenzo yang Sebenarnya