Dibuang Seperti Sampah, Kini Dicari
Irawa
tidak biasa untuk anak seusianya. "Kakak Risa bilang, CEO Teguh sekarang punya
lapan tahun pernikahan rahasia kami, Teguh selalu berjanji akan mengakui Heru sebagai anaknya, akan menjadi ayah yang sesungguhnya. Tapi janji itu selalu t
. "Ayo, Kak. Heru tid
k sama terkejutnya. Aku merasa sebuah beban b
u! Apa yang kamu katakan? Siapa yang mengajarimu bicara s
rgi, CEO Teguh. Selamat tinggal." Dia lalu menoleh pada Selia. "Se
a tajam, tatapan menuduh. "Apa yang kamu ajarkan pada anak ini?
. "Risa! Jawab! Apa ini semua idemu?
orang lain? Kau tidak pernah ingin dia memanggilmu 'Ayah' di depan umum, Teguh. Kau ingin menyembunyikan keberadaannya, sa
elihat sedikit rasa sakit di matanya, tapi aku sudah tida
s di depannya. Tidak lagi. Aku menggenggam erat tangan Heru, merasakan kehangata
ang selama delapan tahun ini kusebut rumah. Aku tidak menoleh ke belakang. Aku tida
t kepalanya. "Kak," bisiknya. "Kita... kita akan bai
akan jauh lebih baik. Ini adalah awal yang baru untuk kita berdua." Aku mencium keningny
eguh dan dunia kuliner yang pernah kucintai. Aku akan menjual semua aset atas namaku, s
li jalan ke Swiss. Aku tahu He
nggenggam tanganku erat. Matanya menatap pesawat-pesawa
ik-narik lenganku. "D
Kita bisa bermain salju, membuat manusia salju, dan minum cokelat panas
isa masa lalu. Aku tidak akan menoleh ke belakang. Aku tidak akan memikirkan Teguh atau apa yang akan d
lah membuat kesalahan fatal dalam pesanan kue Natal edisi terbatas yang seharusnya menjadi andalan mereka. Sebuah kesalahan perhitungan bahan baku yang sangat mendasar. Teguh, yang baru saja kembali dari meng