Rapat Penting Itu Hanya Dusta
Zahr
untuk berangkat kerja. Tiba-ti
antor," katanya, suaranya terde
pet, jika aku naik taksi onlin
kataku
at dari kemarin malam. Aku melongok ke dalam. Di jok penumpang, ada sebuah bando kelinci berwarna pink, sebuah botol minum be
ang itu, sedikit terbatuk. "Chika lupa
eroboh. Chika sengaja. Chika sengaja meninggalkan barang-bar
ni di fitur 'Close Friend' dengan caption, "Mob
dia ingin membuatku cemburu? Atau dia hanya in
komentar. Berdebat ti
a," kataku, lalu berbalik
tah. Dia hanya menatapku dengan
kan sebotol minuman kemasan kepadak
kanan ringan berserakan. Semuanya adalah makanan favorit Chika.
rnah membiarkan sebutir remah pun jatuh di jok mobilnya. Pernah suatu ketika aku de
bilku," katanya din
ya. Cinta dan tidak cint
alu aku memalingkan wajah ke jendela, me
unya tanggung jawab. Proyek penting yang sudah lama kukerjakan harus
at karena kurang tidur. Aku beranjak ke dapur untuk membuat kop
an untuk Bapak
man dan makanan ringan. Rekan
ni memang ya
u saja kita l
an Chika lagi diet dan s
set rusak yang terus berp