Bukan Cinta, Hanya Perjanjian Utang
melanggar aturan, justru karena Riani terlalu patuh. Riani menjalankan sandiwara mereka dengan pr
wan direksi penting. Tiba-tiba, ponselnya
ali. Mau bertemu? Aku
egeri, wanita yang ia cintai itu akhirnya kembali. Adhit langsung meras
s singkat, "T
dhit merasa bersalah, tapi juga gembira. Ia tidak memberi tahu Riani. Kenapa juga haru
dan berganti pakaian. Saat ia menuruni tangga, ia mel
t lebih cepat dari biasanya. Ia merasa perlu memberikan
Ia menatap Adhit dengan tenang. "B
Ia berharap Riani setidaknya bertanya ke mana a
angat larut," tekan Adhit
kan makan malam di lemari es jika kau lap
ntai, seolah Adhit hanya pergi ke warung kopi di
lalu segera pergi sebelum
dan lelah, menjelaskan mengapa ia terpaksa pergi dan mengapa ia meninggalka
ta lain, Adhit," kata Kiara, matanya berkaca-k
Pernikahan itu hanya di atas kertas. Dia hanya rek
n segera mencari cara untuk mengakhiri
idak pernah se
h. Riani sedang menyiram tanaman di teras, tam
ak di depan gerbang rumah Adhit. Pintu mobil terbuk
diri tegak. Adhit merasa panik. Ki
melewati gerbang dan
amu melakukan ini padaku!"
dhit, berusaha menenangkan Kiara sambil melir
g tertuju pada Riani. Ia melangkah ke ar
setelah kamu memakai nama belakang Adhit, kamu bisa menggant
tangannya terlepas. Ia tidak m
menghentikan ini. I
di sini. Ini bukan tempatnya,"
ukan tempatnya? Ini seharusnya
ah karena Kiara menggunaka
yang dipajang untuk menipu Ayahnya? Kamu tidak punya harga diri, Riani. Data
dirinya adalah pecundang yang membiarkan dua wanita bertengkar. Tapi ia juga terpaku. Ia ingin
leh Kiara. Dia tidak benar-benar membela Riani. Dia
pembelaan. Kamu tahu, Adhit akan menceraikanmu begitu semua urusannya selesa
t, aku mencintaimu. Aku tidak ingin kamu terus hidup da
mnya Kiara terhadap Riani. Dan yang lebih aneh, ia merasa sedikit tersinggung karena Kiara men
ah, Riani
ti Kiara. Jarak mereka kini sangat dekat. Riani tidak berteriak, t
" suara Riani rendah, tap
uh pengingat dari siapapun. Aku tidak mencuri Mas Adhi
ngus. "Komi
u pahami, Kiara. Aku tidak tahu apa yang terjadi antara kau dan Mas Adhit, dan aku tidak peduli. Tap
ih dekat, memaksa K
itu hanya di atas kertas. Kamu tidak perlu datang ke sini dan bertingkah seolah kamu berhak memper
akter Kiara. Serangan itu tidak kasar, tapi sangat m
a seorang janda miskin! Kamu ti
ah melanggar janji pernikahan orang lain, dan aku tidak pernah menuduh orang yang tidak bersa
penuh makna. Tatapan itu seolah berkata, 'Kau lihat, aku sedang m
Riani jatuh, dan Riani tidak hanya ban
embalikkan situasi, menatap Adhit dengan mata memohon.
lihat histeris dan kekanak-kanakan. Riani terlihat ten
ara, dan pada saat yang sama, ia merasakan gel
ar. Kau tidak seharusnya datang ke sini. Masalah kita, ki
ar begitu saja. Adhit
ya. "Istrimu? Setelah semua yang kita
ku, Kiara. Dan dia benar. Kau me
ercaya kamu! Kamu akan menyesal, Adhit!" Kiara berbalik, ber
. Adhit dan Riani berdiri diam. Riani ke
enangis?" tanya Adh
gis, Mas Adhit? Kiara hanya menyebutkan fakta. Aku memang
nghinamu! Di
punya harga diri yang lebih kuat dari sekadar julukan orang lain
ani, tapi pada dirinya sendiri. Dia pasif.
a Adhit, kata yang sa
ama sekali. Itu adalah pertama ka
t?" tanya Riani, mat
umahku sendiri. Aku seharusnya menghentikann
anya berharap ini tidak terulang. Aku akan menjalankan peranku sebagai istrimu dengan sempurna. Tapi a
punya batas, dan dia tidak akan
n sengit barusan tidak pernah terjadi. Ia melihat betapa anggunnya Riani dalam menghadapi krisis. Adhit m
ang bagaimana Riani menghadapi Kiara. Riani selalu menjadikan Adhit
a kejadian sore tadi. Dia bertanya-tanya, apa yang akan terjadi jika Riani tidak
i kontrak, dia telah menjadi t
mana Riani bisa begitu tenang? Apa yang membuat Riani begit
segalanya tentang Riani. Kebenciannya kini benar-
untuk menelepon Kiara, tapi u
"Namanya Riani. Aku butuh semua detail kehidupannya. Masa lalunya, pekerjaa
inya sendiri, tapi ia tidak punya pilihan. Riani adalah teka-teki yang harus i
kamar sebelah, Ri
aku tidak boleh jatuh hati, tapi dia mulai bersika
di hadapan Tuhannya. Riani ternyata tidak sekuat ya
selesai. Ia tidak boleh membiarkan perasaan aneh Ad
u. Dan Riani harus menjaga rahasia itu,