Missing You Like Crazy
minya di bandara, satu minggu yang lalu suaminya melakukan perjalanan bisnis k
njemputku?" Begitulah isi pesan singkat y
mu. Aku juga punya sesuatu untukmu. Kembali lah dengan selamat," balas Rania. Tapi Adi tak lagi memb
li mencoba menghubungi nomor yang tertera di layar ponselnya yang ia beri nama 'suamiku', tapi tak dapat di hubu
minya mengurus perusahaan. Meski tak banyak yang bisa ia lakukan, tapi ia harus
lupa ia membawa seikat bunga lily putih kesukaan suaminya dan alat pendeteksi kehamil
pecah. Ibu mertuanya terkejut saat mendengar suara benda pecah dari dalam kamar Rania, ia
tanya Sarah, ibu mertuanya dan me
ia dan Sarah segera membersihkan pecahan kaca dari bingkai terseb
ng hari ini?"
rlihat tak sabar ingin bertemu dengan pria yang telah meni
Kau sedang hamil. Apa
" Rania berpamit pergi menuju bandara dengan memakai dress bermo
ah sangat menyayangi Rania, ia adalah menantu satu-satunya di keluarga
*
cet. Rania tampak sesekali melihat jam yang melingkar d
kejutan tentang kehamilannya pada Adi, sang suami. Tapi sesampainya di sana, Rania kebingungan mendapati semua orang yang sedang menunggu penum
an televisi di bandara yang menyiarkan berita tentang kecelakaan pesawat yang jatuh ke laut p
yang terlihat kebingungan denga
ingapura mengal
rharap jika pesawat yang jatuh itu bukan
ng juga berangkat dari Singapura?" tanya petugas itu. Rania menjatuhkan bucket bunga yang i
kuasa menahan tangisnya saat mendengar pesawat y
n beritahukan pada anda jika ada
stikan dia selamat!" Rania berlutut
n para korban. Sebaiknya anda menghubungi keluarga
melakukan pencarian korban pesawat itu. Ia masih tak percaya jika suaminya mengalami k
erduduk lemas tak berdaya di lant
*
n Zainuri, Sarah mendapa
tiba-tiba saja lemas, lalu menjatuhkan telepon yang berada di genggaman tangannya. Bersamaan dengan itu, ia melihat saluran televisi yang men
rita kecelakaan Adi pun segera berlari menghampiri R
satu-satunya di keluarga Zainuri menjadi korban kecelakaan dan harus meninggalkannya secepat ini. Ia sangat
enangis dalam pelu
nyanya dengan nada lirih. Tangisnya
nangkan dirinya sendiri. Dia sendiripun tak percaya jika anaknya itu akan kembali, tap
*
masih melakukan hal yang sama. Usai mengajar, ia pasti harus pergi ke
pun menghampiri wanita dengan rambut panjang kecokelatan itu yang
i ke band
kan kembali. A
di sekitarnya. Ia tak ingin mendengar pertanyaan dan pernyataa
menunggu Adi kembali, ia yakin Adi pasti kembali padanya da