icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Missing You Like Crazy

Bab 2 Si Pembuat Masalah

Jumlah Kata:1134    |    Dirilis Pada: 31/12/2021

*

an orang tercintanya 15 tahun lalu, dan kini ia kembali harus kehilangan putera s

a untuk tak lagi pergi ke bandara dan m

pernah suatu hari, Rania tiba-tiba bangun tengah malam

un usai kepergian suaminya, ia yang melanjutkan perusahaan. Setelah dirasa Adi c

usap rambut Rania yang terurai berantakan di atas bantal. Wa

tanpa terasa air matanya menetes. Dengan segera ia menyekanya, lalu mem

*

seperti biasanya, ia pun membereskan

kir susu hangat dan juga beberapa potong

sarapan dulu," ujar Sarah lalu menaru

ngapa repot membawa ke kamar, Bu? Kita bisa sa

Ibu harus melihat perkembangan perusa

kemudian mendongakkan wajahnya dan menatap waj

u menyusul usa

ikl

gi dulu. Kau hati-hati

mensejajarkan wajahnya dengan perut Rania. "

Adi juga turut melakukan hal itu. Mengelus perutnya dan mengajak buah

*

dari mobil, ia dikejutkan oleh seorang siswa yang tiba-tiba

!" sapa siswa bernama Nichola

ngambil setangkai bunga kesukaan d

mbil berjalan beriringan dengan siswa yang

kan?" tanya Nico seraya menoleh ke ar

an ku!" Rania lalu menghentikan lan

kakku!" ujar Nico berusaha meyakinkan Rani

e ruang guru." Rania pun berlalu begitu saja, m

ir semua siswa sangat menyukainya, karena pribadinya yang hangat.

melahirkannya, ayahnya pula meninggal karena kecelakaan saat Nico berusia lima t

sok pengganti ibu baginya. Tak ada tempat un

n kakaknya, jika bukan hal yang mendesak. Kakaknya selalu menganggap bahwa dirinya

a tak pulang. Akibatnya, Rania yang selaku wali kelas Nico selalu menja

ng, dan selalu mengatakan jika tak hanya pendidik y

i salah satu temannya yang bernama D

kku?" tanya Nico sambil melihat sekeliling, takut jika Rania datang

arus fokus untuk ujian akhir," jawab Daniel

tapi aku

ng dokter, kau tak pernah dibe

g kakakku!" ujar Nico lalu pergi menuju tempat duduknya. Ia pu

ah lowongan pekerjaan dan berniat un

*

uru dan bersiap untuk pulang. Ia pun berjalan ber

u mertuamu," ajak Sovia ia berencana untuk mencoba menghibur Rania yang

ngat jika ia belum menerima kabar terbaru dari Tim SAR tentang suaminya. "Maks

an malam bersama," ujar Sovia yang sedikit merasa

begitu, aku

i. Salam pada

pintu mobil, ia melihat Nico terlihat buru-bur

agi," gumamnya lalu masuk ke dalam mob

pun berniat untuk membeli beberapa makanan dan juga minuman unt

ebuah toko kue yan

ng tak asing bagi Rania te

at seseorang yang ia kenal tengah si

kai celemek hitam. Nico hanya membulatkan matanya dan membuka mulutnya le

ehernya yang tak gatal. "Aku.. be

us, ia mendapat firasat jika sebent

g! K

rpampang nama 'Wali Nico'. Rania me

lah!" ucap Rani

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka