icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Missing You Like Crazy

Bab 4 Rania dan Bunga Lily

Jumlah Kata:1057    |    Dirilis Pada: 02/01/2022

oleh dokter Nirwan. Dari luar, ia melihat

terperanjat saat Nino

merasa membai

h aku pulan

harus berjanji padaku satu hal!" ujar Nin

ji a

irkan hal-hal negatif, kau sedang h

memikirka

menawarkan diri untuk mengantarkan Rania p

u pergi bersama pria asing!" Tanpa menunggu Nino berkata, Rania telah berpa

Rania. Tapi ia tak bisa bertindak lebih jauh, ia hanya b

*

ya tengah berjalan kesana-kemari menunggu Rania yang tak kunjung datang

ri mana saja? Ibu sangat mengkhawa

b Rania singkat, lalu Sarah m

!'' ujar Sarah sambil berdiri berniat untuk perg

Rania terdiam, ia hanya menatap sendu dengan mata yang mulai me

itu. "Tadi salah satu siswamu datang untuk menemuimu. Tapi karena kau tak juga pulang, ak

ia dan membiarkan menantunya itu beristirahat. Ran

*

ajar selama ini. Setiap pagi ia selalu disambut hangat ol

baik dan tegas. Ia selalu bisa jadi p

usias setiap kali melihat Rania sebelum wanita it

siswa laki-laki itu sambil

hitam itu dengan antusiasnya. Sementara itu, Rania

u?" tanya Rania pada siswa yang d

angguk mengiyakan

anya Rania kembali. Pertanyaan itu sep

en

lalu kau pulang ke rumah Daniel. Berhentilah merepo

nya aku malas pulang dan bertemu kakak," ujar Ni

ng ke rumahmu seusai sekolah. Jangan sampai walimu menelponku lagi! Kau paham, kan?" pinta Rania sambil menga

akan!" Nico

n terus dihantui dengan suara seramnya di telpon. Pergilah ke kelas!" Ra

gan orang yang selalu mendengarkan keluh kesahnya, meski

pribadinya yang sangat baik, tapi semenjak kepergian suaminya yang tak juga ada kabar

but. Meski Rania dibesarkan tanpa sosok ayah, karena pergi bersama wanita lain, dan ia hanya diasuh ibuny

berada di ruangan itu. Tentu saja semua guru sangat antusias

anya," sapa Rania

berapa tangkai bunga lily putih kesukaannya dan juga Adi. Matanya memerah saat melihat sebuah bingkai foto berukuran

ri Rania yang tengah bergulat dengan ke

yang berprofesi sebagai guru matematika di

b Rania sambil mengelus perutnya yang belum ter

ar dari suamimu?"

a pun berpamit menuju kelas. Ia bukan tak ingin membahas Adi,

ru bertanya pada Sovia, "Bu Sovia, mengapa kau membahas suaminya? D

ang merasa bersalah pada Rania, dan ruang guru

masuki kelas dengan tatapan kosong. Tapi matanya tiba-tiba berbinar

lalu mengalihkan pandangannya pa

bunga-bunga cantik

ua siswa yang bera

ic

a kesukaan Rania dan Adi. Karena kesamaan mereka terhadap bunga lily juga yan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka