Missing You Like Crazy
oleh dokter Nirwan. Dari luar, ia melihat
terperanjat saat Nino
merasa membai
h aku pulan
harus berjanji padaku satu hal!" ujar Nin
ji a
irkan hal-hal negatif, kau sedang h
memikirka
menawarkan diri untuk mengantarkan Rania p
u pergi bersama pria asing!" Tanpa menunggu Nino berkata, Rania telah berpa
Rania. Tapi ia tak bisa bertindak lebih jauh, ia hanya b
*
ya tengah berjalan kesana-kemari menunggu Rania yang tak kunjung datang
ri mana saja? Ibu sangat mengkhawa
b Rania singkat, lalu Sarah m
!'' ujar Sarah sambil berdiri berniat untuk perg
Rania terdiam, ia hanya menatap sendu dengan mata yang mulai me
itu. "Tadi salah satu siswamu datang untuk menemuimu. Tapi karena kau tak juga pulang, ak
ia dan membiarkan menantunya itu beristirahat. Ran
*
ajar selama ini. Setiap pagi ia selalu disambut hangat ol
baik dan tegas. Ia selalu bisa jadi p
usias setiap kali melihat Rania sebelum wanita it
siswa laki-laki itu sambil
hitam itu dengan antusiasnya. Sementara itu, Rania
u?" tanya Rania pada siswa yang d
angguk mengiyakan
anya Rania kembali. Pertanyaan itu sep
en
lalu kau pulang ke rumah Daniel. Berhentilah merepo
nya aku malas pulang dan bertemu kakak," ujar Ni
ng ke rumahmu seusai sekolah. Jangan sampai walimu menelponku lagi! Kau paham, kan?" pinta Rania sambil menga
akan!" Nico
n terus dihantui dengan suara seramnya di telpon. Pergilah ke kelas!" Ra
gan orang yang selalu mendengarkan keluh kesahnya, meski
pribadinya yang sangat baik, tapi semenjak kepergian suaminya yang tak juga ada kabar
but. Meski Rania dibesarkan tanpa sosok ayah, karena pergi bersama wanita lain, dan ia hanya diasuh ibuny
berada di ruangan itu. Tentu saja semua guru sangat antusias
anya," sapa Rania
berapa tangkai bunga lily putih kesukaannya dan juga Adi. Matanya memerah saat melihat sebuah bingkai foto berukuran
ri Rania yang tengah bergulat dengan ke
yang berprofesi sebagai guru matematika di
b Rania sambil mengelus perutnya yang belum ter
ar dari suamimu?"
a pun berpamit menuju kelas. Ia bukan tak ingin membahas Adi,
ru bertanya pada Sovia, "Bu Sovia, mengapa kau membahas suaminya? D
ang merasa bersalah pada Rania, dan ruang guru
masuki kelas dengan tatapan kosong. Tapi matanya tiba-tiba berbinar
lalu mengalihkan pandangannya pa
bunga-bunga cantik
ua siswa yang bera
ic
a kesukaan Rania dan Adi. Karena kesamaan mereka terhadap bunga lily juga yan