icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Heavy Heart

Bab 5 Chapter 5

Jumlah Kata:1526    |    Dirilis Pada: 04/12/2021

ukuman berdua atas keterlambatan datang. Padahal aku ingin bermain dengan Audrey

atku berdecak kesal, sekarang kita berdua yang sedang dihukum namun seolah hanya aku yang harus me

a dinginnya. Membuatku bergidik ngeri,

uduk enak kayak gitu!" u

ia berjalan dengan sangat pelan menghampiri. Aku merasa tersudut

sudah tahu tembok memang ada disana dan tidak kemana-mana. Aku benar-benar ingin memukul

capku. Aku benar-benar tidak bisa mendorong badan mil

menantang dengan tangan yang

e mau pulang," ucapku dengan wajah memelas.

aku melihat sesuatu di matanya. Aku merasakan kehangatan yang ada di dala

u sambil menatap t

Aku memeluk Kevan dengan sangat erat

yah?" panggilku dengan

gat erat dan mencium keningku dengan penuh sayang. Aku merindukan aromanya, ku hirup dalam-dalam bau dari badan Sakala y

*

ngapa aku ada di sini, bukankah terakhir kali aku berada si gudang karena di hukum untuk merapikannya? Apakah aku kembali kumat da

harus segera menemukannya dan bertanya juga mengapa aku bisa ada di sini sekarang. Kakiku berjalan men

ku membuat dia m

ngin menyakan hal ini, namun aku malu jika harus bertemu dengan Kevan dan jika

ndaku sambil menghentik

l aneh lagi nggak?" tanyaku. Aku takut jika a

dan juga memeluknya dengan sangat erat. Tangisanku tak bisa berhenti untuk luruh, seolah Kevan adalah Sakala yang

an Kevan membawaku ke rumah. Bundaku sangat khawatir ketika mendengar k

akuin hal itu?" tanya

?" pinta Bunda tangannya meng

janji, semuany

sakan sakit terus menerus dan kehilangan kesadaran secara mendadak. Semuanya di luar

atang ke rumah Kevan dan m

u dengan ucapanku. "Jangan lupa bawa

mau keluar ma

an sebagai tanda perminta maafanku, aku harus meminta maaf kepada Kevan atas kejadian hari in

pasti baginya untuk mendapatkan ID Line Kevan jika dia bahkan menginginkann

rth

rey

r

nya Kevan dong. Gue ada beberap

hidangan, ketika hidangan milikku hampir selesai pesan masuk dan itu dari ID t

fiel

ah se

rth

a alamat lo. Mau ngasih beberapa ma

umah dari Kevan, sekarang aku harus pergi menuju rumahnya dan segera meminta maaf

*

di rumah Kevan dengan masakan yang telah ku masak di t

," ucapk

santainya yang membuka pintu. Aku merasa ssdikit kaget, aku mengi

as

masa kecil Kevan di pajang di setiap sudut ruangan. Namun, mengapa aku tak menemukan foto Kevan ketika bayi ataupun sekolah dasar? Ah aku kembal

tap menetap disini bersamanya. Rasanya tak enak jika aku berd

mbil menatap makanan y

anggap aja permintaan maaf karena

O

Dia sangat-sangat menyebalkan. Jika saja aku tak memeluknya dengan seenakku. Aku

kemarin gue bilang aneh

bilang

engapa Bunda mengatakan bahwa aku memelukny

o cuman man

a semua orang terus memuja wajah tampan Kevan. Padahal dia sangat sering membuatku

gak tahu itu

us kabulin permintaan gu

mu dengannya setelah mengabulkan apa keinginannya. Terserah ap

n sek

saja. Mau meminta apapun juga aku sudah tak peduli dan semoga saja dia melupakan permintaannya agar aku dapat denga

u memasuki mobil yang aku bawa dari rumahku, melajukannya dengan sangat pelan. Sembari menikmati angin kecil yang menerpa wajahku, aku men

nja seolah izin untuk pergi dan meninggalkan buminya. Aku sangat menyukai pemandangan yang ind

diam saja,mereka semua terlihat menyeramkan membuatku bergetar ketakutan. Sekelompok orang itu menyuruhku keluar dari mobil, tapi

dari mereka sambil mengeluarkan benda-benda tajam. Aku

umpulan dari mereka dan membuat mereka pergi dalam beberapa menit. Aku bergegas segera keluar

uatku tersenyum. Dia juga memba

Kala. Nama

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka