Rahasia di Balik Cinta Kita
jang, kedua tangannya memegang gelas teh yang mulai mendingin. M
gi parfum maskulin yang khas menguar ketika ia masuk ke kamar. Lelaki itu lan
n juga Aila, sayang
," jawab Aruna singka
"Aku janji, setelah proyek ini selesai, aku akan
asakan saat bersama Rayhan. Dulu, tatapan itu selalu membuatnya merasa aman. Ki
-
bawa sepiring roti manis dan senyum hangat. Namun, Aruna bisa memba
r ya?" Kirana duduk di meja
idurku terus?" Aruna tersenyum ti
iksa diri dengan pikiran buruk terus mau
napa sih? Belakangan kayaknya selalu ha
gak apa-apa. Aku cuma nggak mau kamu sedih. Aku mau k
a untuk tidak berlebihan di depan Kirana apalagi sahaba
iin sesuatu dari aku"
-
i daycare ia pulang dan membersihkan rumahnya. Bergegas ke ruangan kerja Rayhan
kelat yang tebal. Ia memandang dengan alis berkerut tangannya b
sudah ia kubur dalam-dalam. Mantan kekasih yang dulu menghancurkan kepercay
gungan padahal selama ini Aruna tidak perna
to-foto lama yang diambil secara diam-diam-foto dirinya bersam
ran terakhir foto Rayhan dan Dion... berdiri b
a membeku dan memandang dengan mata
han terdengar datar, tapi
pkan amplop ke bawah tumpukan berkas
sentuh barang-barang kerjaku lagi. Aku ngga suka." ucapn
g foto itu, tentang kenapa Rayhan mengenal Dion, tapi suaminya
-
"Kita ketemu sekarang. Ada yang harus kamu jelasin. Dan
nya malam Kirana terlihat gelisah, bahkan sebelum Aruna mengeluarkan amplop cokelat itu da
rana memejamkan
enal Dion?" Aruna menatapnya lu
s panjang. "Sejak s
Aruna tertegun. "Dan
amu udah bahagia banget sama Rayhan. Aku pikir.
curnya kamu di masa lalu. Na, percaya aku. Semua demi kebaikan kamu, berhe
"Tapi ternyata masa lalu itu ngg
sepupu kamu Rayhan yang
endiri. Tapi aku nggak bisa ceritain. Itu bukan bagian aku. Na kamu harus
nggak cerita dan kamu juga begitu, baga
ebih besar akan segera datang. Kirana tidak bisa menjawab dan memberik
-
uhan. Angin malam membawa hawa dingin yang menembus kulit, tapi tidak sedingin jarak yang kini
ayar membuat napasnya tercekat, Dion Wiratama. Aruna menatapnya lama. Lalu, sebe
erdengar familiar, namun mengandung n
yi? Rahasia itu... ngg
an kenapa dia, sebagai istri, menjadi orang terakhir yang mengetahuinya? Rayhan m
dingin seperti pisau. Amarahnya tertahan Aruna semakin berani ma
kedip. "Kamu. Aku butuh jawa
, perlahan, juga menghapus kehangatan yang dulu mereka miliki. Hub