Syahadat Cinta
u ustazah riayah tapi beliau itu lembut, aduh pokoknya
sekarang diam saja, jangan mengganggu Rania. Biarkan dia berkonsentrasi menyelesaikan pape
dari jus tiga puluh yang belum ia hafal, ia pun menghentikan kecerewetannya
nya untuk bercerita kepada Ustazah Uswah. Malam itu ia pun begadang di depan riayah untuk menyelesaikan papernya, kebetulan malam itu ada teman yang bersedia bertukar jadwal kharisatu lail den
ya aku tidak bisa menemani kamu sampa
amu ke kamar sekang dan tidur, besok
, semangat!" ucap Aulia dengan
kan ada yang harus kamu urus," ucap Rania pada
i karena mulai jaga kan jam tujuh. Pukul lima waktu presensi di riayah aku bisa titip absen ke temanku u
ebaiknya kamu batalkan semua rencana gila itu. Itu tidak baik, kalau kamu ketahuan bisa dapat hukuman. Lebih baik jangan cari masalah, tinggal satu bul
a mema
ang ingatan? Atau pura-pura
Ran?" ucap Fatma den
est house, menata makanan dan minuman untuk Ustaz Hanaf
pa tentang hal itu, sama sekali tidak menging
sekarang tidur yang manis agar be
dak mau bertemu dengan Ustaz Hanafi jadi a
n denganku. Aku kan jaga
menyuruh kamu, ka
ujian jadi tid
!" ser
ak juga kali, ini sudah mal
dengan Ustaz Hanafi. Aku takut. Ayolah kamu saja ya yang
ak akan mungkin menggigitmu kok. Lagi pula beliau kan
znya mengenalku. jadi aku takut, biasanya kalau aku pu
bertemu langsung supaya
as tidak ingin bertemu dengan Ustaz Hanafi, karena merasa kasih
iapkan semuanya tapi kamu juga harus membantu. Kamu di dapur saja tidak a
namanya Rania yang baik hati tanp
arang kamu isti
ania, tangan kanan ia letakkan diujung kening sebelah kanan, kemu
luruh wilayah PM, tepat saat itu pula paper milik Rania selesai. Ia bergegas ke gedung Al-azhar untuk membangunkan
engantuk. Namun, ia berusaha menahannya ia takut apabila tertidur. Akhirnya, ia memutuskan untuk kembali ke depan riayah, ia membereskan kertas-kertas milikn
sapa Usta
lkan ini," ucap Rania sambil
sudah s
llah sudah
dulu, belum-belum sudah menangis," Ustazah Uswah mencob
ya ke masjid dulu, sudah kamu istarahat saja dulu, j
terima kasih,"
nya yang piket dapur, ia merasa khawatir apabila kembali ke
bersama dengan Ustaz Hanafi. Saat keluar dari pintu utama guest house ia melihat Rania berjalan meninggalkan gedung pen
ah Rania, sayangnya santriwati itu terlalu serius dengan papernya sehingga tidak menyadari bahwa ada yang memperhatikannya dari jauh. Tentu saja tindakan yang dilakukan Ahda tanpa sepenge
u tunggu?" ucap Ustaz Hanafi tiba-tiba, sontak Ahda merasa terkej
tidak mengenal siapa pun di sini, ini pert
u saja tadi malam kamu bertemu dengan seseorang," ucap Ustaz Ha
i dan pikirannya, kemudian ia
u pikirkan ya Allah, ampuni hamba-Mu i