Syahadat Cinta
ur umum dan dengan segera bergegas ke dapur guest house melalui pintu b
r," ucapan Fatma menya
dapur umum, bantu-bantu yang piket di sana, t
t sih Ran," Fatma memeluk Ran
han juga," Ramia mencoba melepaskan
romantisan," Fatma melepaskan tangan
antis-romantisan dengan kamu, maunya ya sama suamiku na
teman di sampingnya itu kemudian
?" Rania mencoba merayu Fatma unt
sudah buruan Ran, berdoa saja tida
an malas dengan membawa
tnya secara tidak sengaja menyenggol gelas yang ada di pinggir meja, nasib buru
ailai rojiun," guma
an kamu," ucap Ahda merasa bersalah,
dak berhati-hati," Rania berjongkok membersihka
harap kamu tidak kesal pada saya,"
tidak kesal, dan ini biar saya saja
bagaimana pun saya ikut bersalah
kalau nanti Ustaz
ucap Ahda santai, tidak ada
ia dengan ucapannya, Ahda s
nama
ong ucapannya sebelum selesai tapi ia menyadari bahwa pria di hada
taz," ucap Rania be
g bagus, nama le
ak, "Kenapa Ustaz bertanya
saja, tapi kalau kamu keberatan tid
hadapannya itu, "Kalau tidak penting kenap
hu nama lengkapmu?" Ahda memecah kehenin
kesabaran untuk menghadapi ustaz yang mulai m
sapu," Rania berusaha mengalihkan pembic
an mengatakan nama lengkap
pa lagi hanya masalah nama, ia pun mengalah, "Nama say
bali nama lengkap Rania dengan senyum yan
tanpa memedulik
hda Zahiri, oh dan ternyata nama belakang kita juga hampir sama ya, Zahara, Zahiri," ucap Ahda,
kah kakinya kembali terhenti, "Ini sebuah k
pa?" Rania kini
nia, seperti biasa Rania t
dir dari Allah? Menurutmu apakah pert
a merasakan waktu seakan berhenti berputar, jantungnya berdegup dengan kencan
dan tidak menemukan jawabannya?" sua
udian rasa itu digantikan rasa lega dan bacaan hamdalah dilantunkan R
ya Ustaz Hanafi de
tangkap pemiliknya saat ingin memangsa seekor tikus, "Tidak Ustaz, tidak ad
ia memberanikan diri untu
ki menuju dapur guest house, sedangkan Ahda masih diam di posi
Hanafi yang telah duduk di meja makan sa
alan ke tempat yang dit
napa jad
z?" Ahda berpura-p
kamu, jadi jangan pura-pura tidak me
hda memberanikan diriny
melakukan sebuah kesalahan?" Us
hong kepada Ustaz," ucap Ahda
Hanafi merasa bingung dengan tin
embantunya membereskan pecahan gelas yang tidak sengaja ia jatukan kare
dak ada tanggapan dari Ustaz Hanafi. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba Ustaz Hanafi mengeluarkan suara tawanya,
ngerti, sudah lupakan saja," ucap Ust
sopansantunan ia hanya sanggup menganggukkan kepalanya dan
waktu kita tidak banyak," Ustaz Hanafi kemba