Tiga Miliar Untuk Semalam
ni tidak
k bo
nghancurkannya, berpura-pura tidak pernah ada. Tapi bagaimana mungkin ia
bisiknya lirih,
a menahan isakannya agar tidak terdengar oleh ibunya di ruang tengah. Seluruh
g dingin, sentuhannya yang membuat Selena merasa kotor. Ia
r, bukan untuk mengak
ngin melupakan segalanya, ingin menghapus malam itu dari ingatannya. Tapi tubuhn
aja?" suara ibunya, Marisa
yeka air matanya dan menyembunyikan test pack di
nuh kekhawatiran. "Kau pucat sekali, Nak. Mungkin kau h
pis. "Tidak apa-apa, Bu. Mu
ena, lembut tapi terasa menohok. "Kau memang agak hangat. Jangan terlalu
Selena. Ia berkorban, iya. Tapi kini ia harus
kin baik-baik saja?
enahan tangisnya. "Iya, Bu
kan keraguan. Ia lalu berdiri. "Baiklah. Istir
k kembali. Ia meraih test pack ituhu ibunya? Bagaimana ia aka
ya memasak, membersihkan rumah, lalu bekerja di toko kecil milik tetangga. Dari luar, ia tampak
ing dan lemas menjadi rutinitas. Selena beru
Kau yakin bisa kerja?" tanya pe
r. Nanti juga membaik," jawab Se
kepalanya berkunang-kunang. Ia harus
a kesehatanmu," kata Bu Ratna
mbali melanjutkan pekerjaannya. Tidak
uduk di depan cermin. Matanya menatap pantulan wajah
lis. Tulisan tangan gemetar itu seolah menjadi
anak dari orang yang bahkan tidak aku kenal namanya? Bagaimana aku menjelaskan ini kepa
na menutup buku itu cepat-ce
erat-erat. "Tolong... jangan biarkan aku
yang harus ia tempu
m tubuhnya. Selena semakin terjebak antara rasa t
hirkan anak ini? Bagaimana jika pria itu suatu
a pada suatu malam, ketika ia berdiri di balkon rumah, menata
pun yang terjadi, aku tidak akan
ap ada-ketakutan bahwa pria asing itu suatu saa