Tiga Miliar Untuk Semalam
/0/27637/coverbig.jpg?v=20251022123618&imageMogr2/format/webp)
umamnya pelan, h
g gadis berusia dua puluh dua tahun yang bahkan baru sa
takkan kertas itu di meja, lalu masuk ke kamar kecil yang lembap. Di ranjang sed
yaris tak terdengar. "Kamu sudah
ng, dan menggenggam tangan ibunya yang dingin
sejak pagi. Ia lebih memilih menyimpan sis
. Selena cepat-cepat mengambil gelas air hangat yang tadi ia siapkan
ama menyarankan pemeriksaan lebih lanjut, tapi bagaimana mungkin?
belai rambut ibunya. "Andai Ayah masih
yum lemah, lalu mem
p berayun pelan diterpa angin dari celah jendela. Di hadapannya, tumpukan
g, meski ia sudah hafal s
aku bisa dapat tiga
s-pasan. Menjual rumah? Itu satu-satunya tempat tinggal mereka. Menjual dir
menetes tanp
etar. Sebuah pesan masuk d
an. Aku... sebenarnya tahu cara cepat da
kan kening. Ia
ra
mudian, bal
satu malam. Bayarannya besar, bisa lunasi
u memegang ponsel. Ia membaca ulang pesan itu
menawarkan sesuatu yang
idur. Tubuh kurus itu, napas yang tersengal, dan rumah yang h
jatuh. Hatinya
gkah sejauh itu? Menj
gi yang bisa
gsan, Selena akhirnya membuat keputusan. De. Atur w
buah hotel mewah di pusat kota. Tubuhnya terasa kaku dalam gaun pinjaman dari Rina. Gaun
"Aku sudah sering dengar. Orang itu cuma butuh ditemani sem
lan ludah.
anya. Yang jelas dia... sangat berkuasa. Jadi
hal bercampur dengan suara sepatu hak tinggi yang berderap di lanthitam mendekat. "Nona
enganggu
saya. Tuan s
Setiap langkah terasa berat, seaka
besar terbuka, memperlihatkan ruangan luas dengan jend
, berdiri s
ngan sorot mata dingi
a ter
membeli malamnya den
pria itu berat, da
sa mengangguk,lalu tersenyum tipis. "Bai
h harga dirinya direnggut habis. Tapi ia tak punya pilihan
, hidupny
u akan meninggalkan rahasia bes